Umroh saat Ramadhan menjadi dambaan setiap umat muslim. Tidak semua Hamba Allah berkesempatan untuk umroh selagi bulan Ramadhan.
Mengingat umroh saat ramadhan itu memiliki banyak keutamaan. Ditambah lagi, deretan hadist turut menjelaskan bahwa amalan umroh saat ramadhan itu setara dengan amalan naik haji.
Bayangkan kamu mengalami berkah Lailatul Qadr di tempat tersuci di bumi ini! Jadi, jika kamu berkeinginan umroh saat Ramadhan, bisa saja kok.
Yuk, simak kapan waktu terbaik umroh saat Ramadhan!
Kapan Waktu Terbaik Untuk Umroh Selama Ramadhan?
Jika kamu berencana umroh selama Ramadhan, maka pilih antara 20 hari pertama atau 10 hari terakhir.
Pada 20 hari pertama Ramadhan, justru suasana umroh akan lebih tenang dan tidak terlalu ramai.
Sementara pada 10 hari terakhir Ramadhan, suasana akan ramai karena banyak umat muslim mendapatkan keberkahan Lailatul Qadr selagi bulan Ramadhan.
Awal Ramadhan (20 Hari Pertama)
Jika kamu memilih waktu umroh pada awal Ramadhan tepatnya 20 hari pertama Ramadhan, maka suasana tidak terlalu ramai.
Jumlah peserta umroh lebih sedikit, sehingga akan memudahkan kamu mendapatkan akomodasi maupun tempat shalat selama di Masjidil Haram.
Lagipula, karena suasana tidak terlalu ramai maka harga tiket pesawat dan hotel bisa jauh lebih terjangkau.
Tak hanya itu, selama 2-3 minggu pertama Ramadhan, orang-orang justru lebih berenergi. Alhasil, ketika beraktivitas fisik terutama Sa’i pun akan mudah dilakukan.
Namun ingat, ada hal-hal yang bisa kamu lewatkan apabila memilih waktu 20 hari pertama Ramadhan ini.
kamu akan kehilangan kesempatan memperoleh keberkahan Lailatul Qadr selama 10 malam terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Ibadah Sa’i - Tata Cara, Kesalahan, Makna, dan Manfaatnya bagi Kesehatan Selama Umroh
Akhir Ramadhan (10 Hari Terakhir)
Nah, apabila kamu memilih umroh pada akhir Ramadhan, tepatnya 10 hari terakhir, maka lebih intens secara spiritual.
Hal ini berkaitan dengan malam-malam Lailatul Qadr yang memberikan kesempatan lebih besar pada kita semua umat muslim untuk bertaubat dan berdoa.
Ditambah lagi, kamu bisa melaksanakan tarawih, tahajjud, hingga Qiyam Al Layl di Makkah maupun Madinah.
Vibes selama umroh di bulan Ramadhan ini akan semakin terasa. Di sekitar kamu akan penuh orang-orang yang berdoa, dzikir, dan puasa. Alhasil, makin memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Berhubung pada 10 hari terakhir itu masanya Lailatul Qade dengan ganjaran pahal sama dengan 1.000 bulan ibadah, maka banyak orang yang menggebu-gebu untuk melaksanakannya.
Yap, akan terjadi kepadatan peziarah yang berkunjung selama periode ini. Tak jarang, kepadatan ini akan menimbulkan kekacauan, sehingga bisa jadi mengganggu pengalaman ibadah Tawaf dan Sa’i.
Selain itu, karena tingginya permintaan maka dapat menyebabkan melonjaknya harga tiket pesawat dan akomodasi.
Baca Juga: Hajar Aswad, Batu Hitam Suci dari Malaikat Jibril Pada Ka’bah
Siapkan Hal-Hal Ini 6 Bulan Sebelum Pemberangkatan
Ada banyak hal yang perlu kamu siapkan setidaknya 6 bulan sebelum pemberangkatan umroh. Mulai dari tiket akomodasi, uang Riyal Saudi, pakaian, hingga dokumen penting.
Akomodasi dan Penerbangan
- Jika kamu ingin umroh saat akhir Ramadhan tepatnya 10 hari terakhir, maka pesan akomodasi setidaknya 3-6 bulan sebelumnya.
- Usahakan untuk tetap sedekat mungkin dengan Masjidil Haram, supaya akses ke tempat shalat lebih mudah tanpa berjalan jauh.
- Jika tidak menemukan penginapan di dekat Masjidil haram, maka coba cari hotel dengan layanan antar-jemput.
Pengelolaan Uang di Makkah
- Tukarkan uang dengan mata uang Riyal Saudi (SAR).
- Pastikan membawa kartu kredit atau debit, apabila tidak ingin membawa uang cash dalam jumlah besar.
- Selalu simpan uang dan barang berharga di tas yang aman, terutama saat ramai.
Persiapan Fisik
- Saat buka puasa maupun sahur, minumlah banyak air zamzam.
- Pastikan untuk makan makanan dengan gizi seimbang, terutama yang mengandung karbohidrat dan protein.
- Konsumsi kurma dan oralit setelah berbuka supaya mempertahankan energi selama praktik ibadah selanjutnya.
- Bawa obat-obatan seperti parasetamol, nyeri otot, maupun flu.
Pakaian dan Perawatan Pribadi
- Kenakan sandal atau selop yang nyaman.
- Kamu bisa membawa kacamata hitam dan payung karena matahari memang sangat terik.
- Bawa sepasang kaos kaki ekstra dan jaket tipis untuk jaga-jaga jika ternyata cuaca berubah sedikit dingin.
- Saat ihram, hindari perlengkapan mandi yang beraroma. Gunakan saja tisu basah dan sabun tanpa pewangi.
- Bawa handuk kecil, tisu, sikat gigi, dan pasta gigi travel size supaya muat di tas.
Dokumen Penting
Ada banyak dokumen penting yang perlu kamu persiapkan jauh-jauh bulan sebelum pemberangkatan.
- Visa umroh
- Asuransi perjalanan
- Bukti vaksinasi.
Kamu juga bisa menggunakan kartu SIM lokal Arab Saudi untuk akses internet dan komunikasi dengan keluarga di rumah.
Jaga-jaga juga apabila kamu terpisah dengan rombongan, gunakan Google Maps selama perjalanan.
Baca Juga: 7+ Keutamaan Air Zamzam, Ide Oleh-Oleh Umroh yang Berkhasiat Bagi Kesehatan
Sudah Siap Untuk Beribadah Umroh?
Kamu bisa memilih ingin beribadah umroh saat Ramadhan atau hari-hari biasa. Memang saat Ramadhan, kamu tetap diharuskan berpuasa. Namun, ganjaran amal dari Allah SWT akan berlipat ganda sebab melaksanakan ibadah yang bertubi-tubi.
Yuk, ikuti program Umroh Vest untuk wujudkan mimpi ke tanah suci dan belajar berinvestasi demi finansial yang lebih baik.
Sumber:
thenabia.com