7+ Keutamaan Air Zamzam, Ide Oleh-Oleh Umroh yang Berkhasiat bagi Kesehatan

Air zamzam dan kurma selalu menjadi pilihan oleh-oleh umroh. Seolah hampa rasanya apabila sepulang umroh tidak membawa dua buah tangan tersebut untuk sanak keluarga dan rekan. 

Jelas saja sebab keutamaan kurma dan air zamzam sudah banyak dibahas oleh pakar sains maupun pemuka agama. Terlebih lagi air zamzam yang notabene berkaitan erat dengan tahapan Sa’i selama umroh. 

FYI, molekul yang menyusun air zamzam itu justru lebih baik dibandingkan dengan air biasa. Yuk, simak apa saja keutamaan air zamzam dari segi kesehatan, agama, dan sains!

5 Khasiat Air Zamzam dari Segi Kesehatan

Allah SWT tidak serta-merta menciptakan sesuatu tanpa khasiat di dalamnya. Pun demikian dengan air zamzam yang justru tidak mengandung mikroba dan bahkan tanpa melalui proses klorinasi seperti air mineral secara umumnya. 

Jadi, semua orang一tak hanya terbatas muslim saja bisa mengonsumsi air zamzam ini, sebab dapat memberikan beragam manfaat bagi tubuh, yakni:

1. Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam air zamzam yang mana merupakan mineral penting dapat mengontrol tekanan darah beserta detak jantung kita. 

Jika asupan kalium terpenuhi, maka tekanan darah terkontrol. Alhasil, tubuh kita akan terhindar dari risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi. 

Supaya kebutuhan kalium dalam tubuh selalu tercukupi, rutinlah berolahraga dan jauhi rokok. 

2. Mengatasi Dehidrasi

Air zamzam sudah menjadi alternatif cara mengatasi dan mengurangi dehidrasi. Mengingat air zamzam berasal dari sumber mata air di Timur Tengah yang identik dengan iklim kering dan panas. 

Air zamzam mengandung banyak elektrolit dan mineral, sehingga begitu diminum akan menambah cairan tubuh. 

Terlebih lagi diminum saat buka puasa, maka tenggorokanmu yang semula kering akan langsung segar. 

3. Memelihara Kesehatan Ginjal

Kamu harus senantiasa menjaga kesehatan ginjal karena berfungsi untuk menyaring dan membuang zat beracun di tubuh. Caranya adalah dengan minum air putih secukupnya.

Berhubung air zamzam memiliki berbagai kandungan molekul dan mineral lebih dari air putih biasa, maka kamu bisa meminumnya untuk menjaga kesehatan ginjal. 

4. Menurunkan Risiko Kanker

Air zamzam yang banyak mengandung mineral diklaim mampu mengurangi risiko terbentuknya sel kanker. 

Eits, tetapi ingat bahwa cara utama menurunkan risiko kanker sejatinya adalah dengan tetap menjalani pola hidup sehat. 

Caranya adalah dengan tidak merokok, tidak minum alkohol dan memilih air zamza, rutin olahraga, dan mengontrol stress. 

5. Memperkuat Tulang

Osteoporosis adalah kondisi dimana kepadatan tulang manusia mulai berkurang sehingga menjadi keropos dan bahkan mudah patah. Sejatinya, kondisi ini dapat terjadi oleh siapapun termasuk anak-anak dan orang dewasa.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu harus terus menjaga asupan kalsium dalam tubuh. Salah satunya dengan air zamzam yang kandungan kalsium lebih tinggi dari air biasa, yakni sebanyak 300-340mg/L.

Baca Juga: Sejarah Sa’i dari Masa Nabi Ibrahim AS - Rasulullah SAW, Hingga Menjadi Tahapan Umroh

Eksistensi Air Zamzam Menurut Agama Islam

Keberadaan air zamzam dalam agama Islam tentu selalu disebut-sebut dalam kitab suci Al-Quran. Tidak hanya menjadi air suci yang muncul atas perintah Allah SWT saat Siti Hajar tengah mencari sumber mata air untuk anaknya, Ismail, tetapi lebih dari itu. 

Banyak hadis yang berkenaan dengan air zamzam, salah satunya adalah Musnad Ahmad nomor 7637 yang berbunyi:

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah mengabarkan kepada kami Abu Jamrah berkata: aku melindungi Ibu Abbas dari orang-orang, lalu aku tertahan selama beberapa hari. Maka ia bertanya, “Αρα yang menahanmu?” Aku menjawab: “Demam.” Maka ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Demam merupakan hembusan Jahannam, maka dinginkanlah dengan air zam-zam.

1. Menjadi Minuman yang Menyegarkan

Air zamzam sangat menyegarkan untuk menjadi pendamping dalam semua makanan. Hal ini juga pernah diceritakan oleh Abu Dzar. 

Kala itu, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Abu Dzar tentang keberadaannya selama di Makkah dan siapa yang memberinya bekal makanan. 

Abu Dzar pun bercerita bahwa dirinya sudah sebulan berada di Makkah dan tidak memiliki makanan apapun kecuali air zamzam. Namun, Abu Dzar tidak pernah merasa lapar. 

Nabi Muhammad SAW pun mengatakan bahwa “Sesungguhnya air zamzam itu diberkati, sesungguhnya ia adalah makanan yang bergizi.”

2. Menjadi Obat Berbagai Penyakit

Air zamzam turut berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit seperti pusing, demam, dan lainnya. 

Hal ini diceritakan oleh seorang ulama besar bernama Ibnu Qayyim al-Jawziyah yang mengaku dirinya sembuh dari penyakitnya setelah meminum air zamza. 

Ibnu Qayyim juga menginformasikan bahwa orang-orang yang hendak tawaf Ka’bah tidak mengalami kelelahan setelah meminum air zamzam. 

Berdasarkan artikel jurnal berjudul Air Zam-Zam dalam Perspektif Hadits dan Sains (Upaya Mendamaikan Agama dan Sains), menyebutkan bahwa setidaknya ada 10 manfaat dan keutamaan air zamzam:

• Air zamzam merupakan salah satu mata air dari surga. 
• Air zamzam menjadi penghidup kota Makkah. 
• Air zamzam adalah air terbaik di muka bumi ini. 
• Air zamzam menjadi nikmat terbesar dan memiliki manfaat nyata di Bait al-Haram. 
• Air zamzam muncul melalui perantara malaikat Jibril. 
• Air zamzam adalah air yang digunakan untuk menyucikan shadr (dada) Nabi Muhammad SAW oleh malaikat Jibril. 
• Air zamzam akan mengenyangkan bagi siapapun yang lapr.
• Air zamzam menjadi penawar segala penyakit. 
• Air zamzam mengandung obat pereda demam. 
• Air zamzam dapat menyehatkan sekaligus menguatkan tubuh. 

Baca Juga: Mengenal Bukit Safa dan Bukit Marwah di Makkah dalam Perspektif Islam

Manfaat Air Zamzam dari Perspektif Sains

Berdasarkan artikel jurnal berjudul Air Zam-Zam dalam Perspektif Hadits dan Sains (Upaya Mendamaikan Agama dan Sains), menjabarkan bahwa unsur-unsur kimia dalam air zamzam itu lebih baik dari air biasa. 

Unsur dan komposisi kimia dalam air zamzam lebih kaya bahkan mencapai sekitar 2.000 mg/lt. Sementara sumber air biasa saja hanya 260 mg/lt saja. 

Unsur-unsur kimia dalam air zam-zam dapat dibagi menjadi ion positif dan ion negatif. 

Banyak penelitian sains yang menunjukkan bahwa saat air zamzam diteliti menggunakan radioaktif, air zamzam justru bersih dari bakteri maupun mikroorganisme lain. 

Itulah mengapa, banyak peneliti menyarankan untuk minum air zamzam dalam proses penyembuhan penyakit. Mulai dari kanker, luka bakar, keracunan makanan, gondok, kadar kolesterol tinggi, dan lainnya. 

Doa Minum Air Zamzam

Jika kamu mendapatkan oleh-oleh umroh berupa air zamzam, sebaiknya baca doa terlebih dahulu sebelum meminumnya. 

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dari Jabir Ra: “Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya, HR Ibnu Majah)

Maka dari itu, kamu harus baca doa sebelum minum air zamzam berikut ini:

(Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al)

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruquthni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah.”

Baca Juga: Ibadah Sa’i - Tata Cara, Kesalahan, Makna, dan Manfaatnya bagi Kesehatan Selama Umroh

Sudah Siap Untuk Beribadah Umroh?

Jika kamu hendak memberikan buah tangan kepada sanak keluarga maupun rekan sepulang dari umroh, maka bisa memilih air zamzam. Biasanya, air zamzam ini sudah dikemas dalam bungkusan plastik maupun botol. 

Mengingat ada deretan keutamaan air zamzam dari perspektif Islam maupun sains, maka jelas akan memberi manfaat bagi yang meminumnya. 

Selama umroh, kamu juga bisa minum air zamzam di Makkah secara langsung. Yuk, ikuti program Umroh Vest untuk wujudkan mimpi ke tanah suci dan belajar berinvestasi demi finansial yang lebih baik. 

Sumber:

Munawaroh, R., Hamdiyah, J., Ningsih, S. A. R., Maula, F., & Fitriyah, A. W. (2024). Air Zam-Zam dalam Perspektif Hadits dan Sains: Upaya Mendamaikan Agama dan Sains. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan dan bahasa, 1(3), 242-250.