Healing Vest - Menurut KBBI, kata “bijak” bermakna sebagai ‘selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir’. Jika diperluas lagi, kata “bijak” dapat menjadi “bijaksana” yang bermakna pandai dan cermat serta teliti ketika menghadapi kesulitan dan sebagainya.
Sikap Bijak Tidak Harus Dilakukan Orang Tua Saja
Generasi muda sekarang ini mayoritas memiliki sikap mental dan ketahanan yang berbeda dibandingkan gpada enerasi muda 20 tahun yang lalu.
Perkembangan teknologi dan budaya turut andil mempengaruhi seseorang dalam memiliki sikap yang berbeda khususnya saat menghadapi atau menyelesaikan masalah.
Lantas, sikap bijaksana hanya dilakukan oleh orang tua saja? Tentu saja tidak.
Sejak kecil, orang tuamu pasti mengajarkanmu untuk belajar banyak hal. Mulai dari belajar supaya lebih cermat dan pantang menyerah untuk mendapatkan tujuan.
Nah, hal itu merupakan perwujudan dari pengajaran sikap bijaksana kepadamu.
Perlu dipahami bahwa anak-anak lebih sering dimanja dan diberikan kenyamanan berlebihan sejak dini, justru mereka akan sulit menerapkan sikap bijak ini.
Kebijaksanaan dan Sandwich Generation
Sikap bijak ini akan selalu diajarkan oleh setiap orang tua, sekalipun pada peradaban maju seperti sekarang. Eksistensi manusia bijaksana memang selalu dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di perusahaan.
Dalam konteks ini, setiap perusahaan pasti akan berupaya mencari karyawan yang dengan sikap bijaksana. Mungkin terlihat sepele, tetapi ternyata cukup sulit untuk menemukan calon karyawan dengan kriteria demikian.
Ada sebuah spekuluasi bahwa orang-orang berpendidikan dengan kompetensi justru jumlahnya lebih banyak dibandingkan mereka yang memiliki sikap bijaksana.
Singkatnya, tidak semua orang berpendidikan itu bijaksana. Namun orang bijaksana pasti akan berpendidikan karena mereka menggunakan akal budinya secara matang.
Memangnya, kenapa manusia harus mempunyai sikap bijaksana dalam hidup ini? Karena dalam hidup pasti senantiasa mendapatkan dan menghadapi masalah.
Nah, kebijaksanaan ini dibutuhkan supaya kamu tidak salah menentukan solusi. Masalah terselesaikan dan tidak merepotkan orang lain. Itu kuncinya.
Berdasarkan pada penelitian Determinan Keputusan Investasi: Studi pada Generasi Sandwich (2024), menyebutkan bahwa jumlah sandwich generation di Indonesia terus-menerus naik.
Pada tahun 2021 saja sudah meningkat hingga 33,82%.
Cerita-cerita tentang betapa sulitnya mereka harus menanggung 3 generasi meliputi orang tuanya, diri sendiri, hingga anaknya, sering ditemui di berbagai sosial media.
Sebagian besar bahkan mengatakan bahwa menjadi seorang sandwich generation adalah sumber masalah dalam hidup.
Berinvestasi menjadi langkah bijaksana karena sama saja dengan memikirkan kondisi di masa depan kelak.
Sayangnya, para sandwich generation sekalipun sudah mencapai hingga 2 generasi tertarik berinvestasi, tetapi mereka tetap merasa gundah karena rupiah yang diinvestasikan saja tidak ada.
Yap, keluhan sandwich generation pasti tidak akan jauh-jauh dari habisnya uang gajian mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan anggota keluarga.
Ditambah lagi, khususnya bagi pemula pasti masih bingung dengan berbagai istilah di dunia investasi.
Sandwich generation memang akan selalu berkaitan dengan keluarga, baik itu orang tua maupun istri dan anak.
Jadi, jika seorang sandwich generation ingin menjalani hidup lebih bijaksana dengan berinvestasi, maka harus membicarakan rencana tersebut kepada keluarga.
Berikan pemahaman bahwa berinvestasi itu sama saja dengan menabung, sehingga kehidupan kelak di masa depan akan ‘tertolong’.
Gerakan 1 Juta Investor Bijak
PT Mega Capital Sekuritas – InvestasiKu mencetuskan sebuah program untuk generasi muda khususnya yang menjadi sandwich generation, yakni "Gerakan 1 Juta Investor Bijak".
Program ini menjadi langkah inisiatif yang bersifat nasional untuk meningkatkan literasi keuangan dan mendorong masyarakat untuk berinvestasi secara bijak.
Berbagai aktivitas seperti edukasi, seminar, dan komunitas akan diadakan InvestasiKu di berbagai kalangan masyarakat.
Harapannya, program ini dapat benar-benar menciptakan satu juta investor yang bijak sehingga mereka mampu mengelola keuangan supaya dan mencapai kebebasan keuangan.
Lantas, siapa saja yang boleh mengikuti program Gerakan 1 Juta Investor Bijak ini? Tentu saja semua orang.
Mulai dari mereka yang baru saja memulai perjalanan investasi maupun para profesional yang ingin mengelola keuangan secara lebih baik.
Tidak dibatasi oleh generasi, seluruh masyarakat umum yang tertarik meningkatkan literasi finansial mereka juga berhak ikut program andalan ini.
Tujuan Program Gerakan 1 Juta Investor Bijak
Program ini diciptakan tidak secara sembarangan begitu saja. Ada 4 tujuan dasar dibentuknya Program Gerakan 1 Juta Investor Bijak ini, yakni:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya investasi secara bijak.
- Memberikan edukasi dan informasi yang relevan tentang bagaimana strategi investasi.
- Menciptakan komunitas yang saling mendukung perjalanan investasi.
- Mendorong satu juta orang untuk berani memulai dan meningkatkan investasi mereka secara bijak.
3 Aktivitas Dalam Gerakan 1 Juta Investor Bijak
Ada banyak aktivitas menarik, edukatif, dan atraktif yang membantumu memahami dunia investasi. Berikut ini deretan aktivitas dalam program Gerakan 1 Juta Investor Bijak:
Edukasi Online:
- Webinar Gratis Bulanan: Sesi edukasi tentang dasar-dasar investasi, manajemen risiko, dan strategi investasi.
- Konten Blog dan Video: Artikel dan video edukatif tentang berbagai topik investasi.
- E-book dan Whitepapers: Panduan praktis untuk memulai investasi.
Komunitas:
- Forum Diskusi Online: Tempat bagi para investor untuk berbagi pengalaman, tips, dan berdiskusi tentang investasi.
- Grup Media Sosial: Grup di platform seperti Facebook, LinkedIn, dan Telegram untuk membangun jaringan dan berbagi informasi.
- Meetup Lokal: Pertemuan rutin di berbagai kota untuk networking dan belajar bersama.
Seminar dan Workshop:
- Seminar Nasional: Acara tahunan dengan pembicara ahli dan sesi pelatihan intensif.
- Workshop Regional: Sesi pelatihan yang lebih kecil dan intensif di berbagai kota.
Bagaimana Cara Mengikuti Program Gerakan 1 Juta Investor Bijak?
Jika kamu adalah seorang berpengalaman di bidang investasi dan keuangan, justru dapat bekerjasama dengan InvestasiKu untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan dan investasi melalui sosial media.
Jika kamu adalah seorang investor pemula yang hendak mencoba berinvestasi, maka dapat mengikuti program “Healing Vest” dari InvestasiKu.
Program “Healing Vest” ini bertujuan untuk mencapai tujuan liburan dengan mempersiapkan dananya melalui tabungan rutin setiap bulannya di InvestasiKu.
Jadi, selama proses menabung atau berinvestasi ini, kamu juga akan diberikan pendampingan dari tim InvestasiKu untuk belajar mengenai perencanaan keuangan, produk saham, reksadana, obligasi.
Nah, dengan mengikuti program “Healing Vest” sama dengan kamu sudah bergabung dalam Gerakan 1 Juta Investor Bijak. Coba saja klik di sini jika kamu mau langsung mencobanya!
By Yenny Suryana, S,Komp
