Omong-omong soal saham menjanjikan, itu tidak selalu dari emiten tambang saja, tetapi juga yang berasal dari sektor kesehatan.
Salah satunya PT Prodia Widyahusada Tbk dengan kode emiten PRDA. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1973 dan eksistensinya berhasil memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
Lagipula, pada Mei 2024 silam, perusahaan yang bergerak di dunia pelayanan kesehatan ini sukses membayarkan dividen tunainya.
Bagaimana riwayat dividen dan peluang keuntungannya dari saham PDRA ini? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Profil Emiten PDRA
PT Prodia Widyahusada Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di industri pelayanan kesehatan. Eksistensinya sudah dikenal masyarakat umum dengan pelayanan laboratorium klinik dan klinik kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, setidaknya ada 354 gerai.
Perusahaan ini awalnya hanya sebatas yayasan pengelola laboratorium klinik di Surakarta. Hingga akhirnya tahun 1973, berkembang menjadi sebuah perseroan terbatas dan bahkan turut bekerja sama dengan beberapa laboratorium kesehatan dari luar negeri. Misalnya seperti klinik kesehatan National University Hospital asal Singapura, dan Quest Lab dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1998, perusahaan ini mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan PT Innovasi Diagnostika untuk sektor pemasaran dan distribusi alat kesehatan.
Sejak itu, PT Prodia selalu berinovasi untuk berbagai sektor bisnis. Mulai dari laboratorium klinik khusus sel punca, klinik khusus anak, hingga produksi alat kesehatan IVD.
Alhasil, pada tahun 2012 pun perusahaan yang sudah berdiri selama 37 tahun ini berhasil mendapatkan berbagai penghargaan untuk kategori laboratorium.
Salah satunya penghargaan Top Brand Award yang memang hanya diberikan pada merek dengan performa luar biasa di pasar Indonesia.
Pada tahun 2016, akhirnya PT Prodia Widyahusada resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten PRDA.
Setahun setelah itu juga, mereka meluncurkan klinik kesehatan khusus anak dengan merek Prodia Children Health Centre dan klinik khusus lansia dengan merek Prodia Senior Health Centre.
Pada tahun 2020 silam terutama ketika terjadi pandemi Covid-19, perusahaan ini makin tersohor karena menyediakan pelayanan pemeriksaan untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Saham DATA - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya
Kinerja Keuangan Prodia Widyahusada Tbk.
Berdasarkan laporan keuangan yang selalu dipublikasikan oleh PT Prodia Widyahusada Tbk., menunjukkan bahwa perusahaan pelayanan kesehatan yang satu ini selalu sukses meningkatkan penjualan dan labanya dari setiap tahun.
Selama 6 tahun, yakni 2019 sampai 2024, ada peningkatan kinerja keuangan Prodia Widyahusada Tbk. terlihat dari tabel berikut:
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
2024 |
Pendapatan |
1,744 M |
1,873 M |
2,652 M |
2,182 M |
2,222 M |
2,252 M |
Laba Kotor |
1,041 M |
1,046 M |
1,633 M |
1,327 M |
1,319 M |
1,352 M |
Laba Bersih |
210 M |
269 M |
622 M |
372 M |
259 M |
270 M |
Total Aset |
2,011 M |
2,232 M |
2,719 M |
2,670 M |
2,708 M |
2,840 M |
Total Liabilitas |
351 M |
444 M |
466 M |
358 M |
347 M |
355 M |
Total Ekuitas |
1,660 M |
1,788 M |
2,252 M |
2,311 M |
2,361 M |
2,485 M |
Berdasarkan tabel tersebut, PT Prodia Widyahusada Tbk. jelas memperlihatkan bahwa kinerjanya berjalan baik sepanjang tahun 2019 sampai 2024. Perusahaan yang terkenal akan klinik kesehatannya ini ini berhasil menaikkan pendapatan, terutama pada tahun 2021 pasca pandemi Covid-19.
Setelah virus Covid-19 ini tidak merebak lagi, pendapatan emiten PRDA ini naik-turun tetapi tidak sampai anjlok. Meskipun demikian, pada awal akhir April 2024 silam, PT Prodia Widyahusada Tbk. tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham.
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
2024 |
Return on Assets (RoA) |
10,67% |
12,67% |
25,26% |
13,79% |
9,66% |
9,74% |
Return on Equity (RoE) |
13,05% |
15,59% |
30,41% |
16,30% |
11,14% |
11,16% |
Gross Margin |
55,83% |
49,62% |
56,89% |
55,10% |
53,23% |
52,48% |
Net Margin |
12,05% |
14,35% |
23,50% |
17,04% |
11,69% |
12,00% |
Baca Juga: Fenomena UMA di Pasar Modal Indonesia, RATU Juga Kena!
Riwayat Pembagian Dividen
Sejak IPO pada tahun 2016, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan termasuk vaksinasi ini tercatat rutin membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham.
Berikut ini riwayat pembagian dividen terhitung tahun 2019 sampai 2024 dengan dividen yield.
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
2024 |
Dividen |
93.570 |
112.139 |
171.998 |
397.839 |
237.854 |
165.967 |
Dividend Yield |
3.10% |
5.29% |
4.32% |
4.25% |
3.07% |
- |
Melansir dari CNBC, saham PRDA ini sukses membagikan dividen tahun buku 2023 pada akhir April 2024 sebesar Rp155,6 miliar. Pembagian dividen ini bernilai Rp165,97 per lembar sahamnya.
Berdasarkan tabel di atas, laba pada tahun 2023 adalah 259 miliar, yang kemudian 60% dari angka tersebut dibagikan kepada para investornya dalam bentuk dividen.
Prospek Bisnis PT Prodia Widyahusada Tbk.
Di tengah ekonomi saat ini, prospek bisnis PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) yang masuk jajaran saham kesehatan ternama di Indonesia, senantiasa dipandang positif dari sudut pandang bisnis.
Ditambah lagi fakta bahwa pada tahun 2024, pemerintah menaikkan anggaran kesehatan sebesar 8,1%. Artinya, PT Prodia Widyahusada Tbk. ini berpeluang meningkatkan bisnisnya terutama di sektor pelayanan kesehatan dan jual beli alat kesehatan.
Mengingat kesehatan adalah hal penting bagi semua manusia, maka Prodia pun hadir secara konsisten untuk meluncurkan minimal 10 tes baru pada setiap tahunnya.
Saat ini saja, PRDA sudah memiliki lebih dari 3.000 jenis tes kesehatan yang tersedia bagi masyarakat umum. Tes kesehatan ini tentu saja berada dalam pengawasan ahli profesional sekaligus dilaksanakan di klinik laboratorium bersertifikasi.
Melansir dari Kontan, perusahaan PRDA ini memiliki strategi khusus untuk memaksimalkan bisnis, termasuk dengan pelayanan berbasis customer centric dan aplikasi digital yakni ProdiaLink.
Sepanjang tahun 2024 silam, PRDA berfokus untuk ekspansi outlet demi kenyamanan pelanggan dalam memperoleh layanan kesehatan dan diagnostik. Pihak Prodia jelas optimis dengan strategi tersebut demi mencapai pertumbuhan bisnis untuk tahun 2025 ini.
Prodia tidak hanya menekankan inovasi pelayanan kesehatan di masyarakat saja, tetapi juga menggelar seminar sekaligus diskusi ilmiah di beberapa fakultas kedokteran di beberapa kampus di Indonesia.
Pagelaran seminar dan diskusi ilmiah sempat dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) dengan tujuan memperkuat pengetahuan tentang bagaimana potensi terapi regeneratif di bidang kesehatan.
Baca Juga: Saham ANTM - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya
Mau Untung dari Saham PDRA?
Nah, itulah penjelasan tentang saham PRDA dari PT Prodia Widyahusada Tbk. yang nilainya selalu stabil dan meningkat sepanjang tahunnya. Pada akhir April 2024 silam, dividen dari saham PRDA sukses dibagikan kepada para pemegang saham sebesar Rp155,6 miliar
Kamu tentu saja bisa memperoleh dividen menguntungkan ini jika turut serta berinvestasi pada saham PRDA ini. Tenang saja, untuk berinvestasi di perusahaan pelayanan kesehatan ternama yang satu ini, kamu cukup menggunakan aplikasi InvestasiKu secara mudah.
Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.