Saham ANTM: Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Mayoritas orang percaya bahwa emas menjadi investasi dengan nilai stabil sekaligus peluang untung dalam jangka panjang. Pada awal tahun 2025 ini saja, berseliweran berita harga emas yang langsung tembus hingga Rp1,6 juta per gram.

Alhasil, banyak orang lebih memilih investasi emas daripada instrumen lainnya. Salah satu emiten emas yang menjadi favorit masyarakat adalah PT Antam Tbk. dengan kode ANTM. 

TIPS: Untuk return lebih besar, kamu bisa membeli emas ANTAM sekaligus berinvestasi pada saham ANTM. 

Profil Emiten ANTM

PT ANTAM Tbk. (Aneka Tambang) merupakan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam yang berfokus pada aktivitas eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, dan pemasaran nikel, bauksit, hingga emas. 

Emiten emas yang satu ini berdiri pada 5 Juli 1968 sebagai hasil penggabungan dari beberapa perusahaan tambang emas di Indonesia. 

Sejak melantai di BEI pada tahun 1997 dengan kode ANTM, kepemilikan sahamnya adalah 65% oleh pemerintah dan 35% oleh investor publik. 

Lalu pada tahun 1999, PT ANTAM Tbk. ini turut mencatatkan sahamnya di Australian Securities Exchange (ASX), sebuah bursa efek utama di Australia. 

Pada Desember 2022, salah satu anak perusahaannya yakni Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang berfokus pada produksi aluminium, dialihkan ke MIND ID. 

Produk utama dari PT ANTAM Tbk. berupa produk mineral dan mineral olahan berupa bijih nikel, feronikel, perak, bijih bauksit, dan tentu saja emas. 

Untuk lebih memaksimalkan pemasaran, PT Antam Tbk. turut berkantor cabang di Tokyo dan Shanghai. 

Baca Juga: Fenomena UMA di Pasar Modal Indonesia, RATU Juga Kena!

Kinerja Keuangan PT ANTAM Tbk.

Berdasarkan laporan keuangan yang selalu dipublikasikan oleh PT ANTAM Tbk., menunjukkan bahwa perusahaan emas terbesar sekaligus BUMN di Indonesia ini selalu sukses meningkatkan penjualan dan labanya dari setiap tahun. 

Selama 6 tahun, yakni 2019 sampai 2023 (karena tahun 2024 belum terdapat data akhir), peningkatan kinerja keuangan ANTAM terlihat dari tabel berikut:

Berdasarkan tabel tersebut, PT Aneka Tambang alias ANTAM ini jelas memperlihatkan bahwa kinerjanya berjalan baik sepanjang tahun 2019 sampai 2023. Perusahaan BUMN yang berfokus pada pertambangan mineral dan emas ini berhasil menaikkan pendapatan pada tahun 2022 yang hingga puluhan miliar rupiah.

Namun pada tahun 2023, terjadi penurunan dari sisi pendapatan maupun laba. Pendapatan tersebut turun di angka 4,882 dibandingkan pada tahun 2022. Meskipun demikian, pada awal Juni 2024 kemarin, PT ANTAM tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham. 

Baca Juga: Saham BSDE - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Riwayat Pembagian Dividen

Sejak IPO pada tahun 1997, perusahaan pertambangan emas dengan produk terpopuler berupa emas ANTAM ini tercatat rutin membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham. 

Berikut ini riwayat pembagian dividen terhitung tahun 2019 sampai 2023 dengan dividen yield. 

Melansir dari indopremier.com, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membagikan dividen tahun 2023 dengan total Rp3,07 triliun alias sekitar 100% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu, dimana setiap sahamnya, mendapatkan dividen sebesar Rp128.07. 

Emiten emas terbesar di Indonesia ini selalu konsisten membagikan dividen ke para pemegang saham. Ditambah lagi, ANTM ini menjadi bagian dari Indeks IDX High Dividend20 untuk periode Februari 2024 sampai Februari 2025. 

FYI, Indeks IDX High Dividend20 ini merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham dengan pembagian dividen tunai selama 3 tahun terakhir sekaligus dividend yield tinggi. 

Prospek Bisnis PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM)

Di tengah perekonomian yang gonjang-ganjing seperti sekarang ini, prospek bisnis PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang notabene merupakan perusahaan logam emas mulia ternama, masih dipandang positif dari sudut pandang bisnis. 

Mengingat masyarakat Indonesia lebih “percaya” dengan investasi emas yang fisiknya dapat dilihat dan dipegang secara nyata daripada instrumen investasi lainnya. Alhasil, penjualan emas ANTAM pun jelas kian meningkat. 

Per 12 Februari 2025, harga emas naik hingga Rp1,684.000 untuk 1 gram. Dilansir dari market.bisnis.com, kenaikan harga emas sudah konsisten berada di atas level Rp1 jutaan, sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia setelah pandemi. 

Prospek bisnis emiten emas di bawah naungan MIND ID ini terlihat positif dengan kuatnya permintaan global terhadap eksistensi emas sebagai aset safe haven 一 terutama saat tengah terjadi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. 

Ditambah lagi, produk emas ANTAM lebih terkenal sebagai salah satu logam emas mulia yang berpeluang untung untuk menjadi investasi daripada dari emiten lainnya. Di sisi lain, pihak PT ANTAM turut mengembangkan produk-produk inovatif, salah satunya emas digital ANTAM yang dapat dibeli secara online. 

Berhubung harga emas kian melambung dengan peminatnya yang meningkat, maka saham ANTM pun memiliki sentimen positif. Artinya, semakin stabil pergerakan harga emas setiap harinya, maka peluang return dari saham ANTM pun turut tinggi. 

Baca Juga: Saham INPC - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Mau Untung dari Saham ANTM?

Nah, itulah penjelasan tentang saham ANTM dari PT Aneka Tambang Tbk. yang nilainya selalu stabil dan meningkat sepanjang tahunnya一pun demikian dengan produk emas ANTAM-nya. 

Pada Juni 2024 silam, saham ANTM sukses membagikan dividen kepada para pemegang saham sekitar Rp3,07 triliun. 

Kamu tentu saja bisa memperoleh dividen menguntungkan ini jika turut serta berinvestasi pada saham ANTM. Tenang saja, untuk berinvestasi di perusahaan emas ternama ini, kamu cukup menggunakan aplikasi InvestasiKu secara mudah. 

Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.