Hari-hari pasti akan ada istilah baru yang wajib dipelajari oleh investor pemula supaya lebih memahami bagaimana strategi epik untuk menumbuhkan cuan. Salah satu istilah yang kerap digunakan di dunia investasi saham adalah market cap.
Market cap saham sering kali disebut sebagai kapitalisasi pasar yang tercatat di BEI. Memangnya, apa sih pengertian market cap saham itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Market Cap Saham
Market cap saham adalah ukuran total nilai dari sebuah perusahaan emiten yang telah tercatat di BEI. Market cap saham juga sering disebut sebagai nilai kapitalisasi pasar.
Jadi, seorang investor yang hendak membeli saham dari suatu perusahaan emiten, maka besaran dana yang harus dikeluarkan akan tercermin dari nilai market cap ini.
Nilai market cap dapat dihitung dengan rumus khusus, terutama dengan melihat jumlah total saham perusahaan emiten tersebut dengan harga pasar di BEI. Artinya, nilai market cap alias kapitalisasi pasar saham ini memang akan berubah-ubah, bergantung pada bagaimana perubahan harga saham di pasar modal.
Market cap atau kapitalisasi pasar ini menjadi harga saham yang berlaku dari suatu sekuritas. Biasanya, tercermin dari nilai kekayaan perusahaan emiten tersebut.
Namun, berhubung suatu perusahaan emiten itu bisa saja mengalami kerugian dan keuntungan, maka ada ukurannya tersendiri. Semakin besar nilai market cap, maka semakin besar pula ukuran (kekayaan) perusahaan tersebut.
Artinya, semakin besar nilai market cap atas suatu saham, maka akan semakin banyak investor yang menahan kepemilikan sahamnya karena menganggap bahwa perusahaan emiten tersebut lebih stabil dari sisi keuangannya dan return yang besar.
Itulah mengapa, banyak investor cenderung bertahan lama pada sebuah saham dari perusahaan emiten yang memiliki market value besar.
Perlu diperhatikan bahwa nilai market cap alias nilai kapitalisasi pasar atas suatu saham dapat berubah bergantung pada bagaimana perubahan harga pasar. Sementara adanya market value ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar bursa.
Jadi, keberadaan nilai market cap itu penting karena menjadi pegangan para investor untuk mengetahui nilai dari suatu perusahaan emiten.
Baca Juga: Penawaran Umum Perdana, Yuk Cari Tahu Maksudnya!
Berapa Standar Nilai Market Cap Saham?
Berdasarkan jurnal penelitian, menyatakan bahwa nilai market cap yang besar menjadi salah satu daya tarik investor untuk memilih saham.
- Saham berkapitalisasi besar adalah yang memiliki nilai market cap diatas Rp1 triliun.
- Saham berkapitalisasi medium adalah yang memiliki nilai market cap sebesar Rp100 miliar sampai dengan kurang dari Rp1 triliun.
- Saham berkapitalisasi kecil adalah yang memiliki nilai market cap di bawah Rp100 miliar.
Bagaimana Nilai Market Cap Saham Dapat Diketahui?
Terdapat suatu rumus hitungan untuk mengetahui nilai market cap atas suatu perusahaan emiten, yakni:
Market Cap = Outstanding Share x Share Market Price
Outstanding share= saham perusahaan emiten yang beredar di pasar modal
Share Market Price = harga satu lembar saham di pasar.
Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham - Ini Penjelasan Lengkapnya!
Mau Memantau Harga Saham Secara Mudah?
Nah, itulah penjelasan apa itu market cap alias nilai kapitalisasi pasar dalam dunia saham. Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka untuk memantau perkembangan harga saham pun dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone saja. Salah satunya adalah aplikasi InvestasiKu.
Dari aplikasi ini, kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun reksadana melalui platform aplikasi investasi terpercaya.
Jangan khawatir sebab aplikasi InvestasiKu ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.