Hari-hari para investor pemula pasti akan selalu belajar definisi dari istilah baru, terutama ARA saham.
Jika kamu mencari di laman Google, ARA saham dapat membuahkan dua pemahaman.
Pertama, peluang saham dari emiten Aclara Resources Inc dengan kode emiten ARA. Kedua, istilah dalam dunia saham yang berupa Auto Rejection Atas (ARA).
Nah, pada artikel ini kamu akan belajar tentang pengertian ARA saham yang mengacu pada Auto Rejection Atas (ARA).
Apa Itu ARA Saham
ARA saham adalah Auto Rejection Atas dalam saham. ARA saham ini mengacu pada batasan minimum dan maksimum atas kenaikan maupun penurunan harga saham dalam kurun waktu 1 hari yang ada di bursa efek.
Dalam hal ini, pergerakan harga saham yang ada di pasar modal tidak akan bisa bergerak terus-menerus hingga melebihi batasnya.
Jika harga saham tersebut telah melampaui batasnya, maka sistem bursa akan langsung menolak order jual maupun beli secara otomatis.
Jadi, jika suatu saham sudah mencapai titik ini maka saham sudah tidak bisa bergerak ke atas lagi. Singkatnya, ARA saham adalah titik tertinggi dari sebuah pergerakan harga saham di pasar modal.
Baca Juga: Average Down Saham - Pengertian, Manfaat, Rumus, dan Studi Kasusnya
ARA saham biasanya ditampilkan dalam bentuk persen.
Ciri utama saham yang terkena ARA adalah tidak ada lagi order di antrian offer (jual). Mekanisme ini justru bertujuan melindungi investor dari perdagangan saham yang berjalan tidak wajar.
Auto rejection ini telah ditetapkan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) supaya perdagangan saham dapat berjalan dalam kondisi wajar. Ketentuan tersebut diatur melalui Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No.Kep-00023/BEI/03-2020.
Semua saham dari emiten manapun dapat berpeluang mencapai ARA dalam beberapa kondisi seperti:
- Saat pihak perusahaan emiten menawarkan saham secara publik perdana alias IPO (Initial Public Offering).
- Muncul sentimen positif tentang perusahaan emiten di media massa. Biasanya tentang akuisisi maupun ekspansi dengan perusahaan lain, hingga adanya proyek baru.
- Dirilisnya laporan keuangan tahunan perusahaan yang memberikan informasi tentang perkembangan sekaligus keuntungan perusahaan secara signifikan.
- Cum Date, yakni ketika hari terakhir para investor yang membeli saham masih berhak atas dividen yang dibagikan.
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Investasi dan Trading Saham dengan FITStock AI
Siap Untung dengan Mekanisme ARA Saham?
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian ARA saham yang mengacu pada titik tertinggi harga saham dalam hari itu. Keberadaan ARA saham ini dapat menjadi mekanisme untuk melindungi investor dari kegiatan jual-beli saham yang tidak wajar selama di pasar modal.
Ditambah lagi, ARA saham ini tidak bisa diotak-atik secara sembarangan oleh orang lain. Hal itu karena ARA saham telah diatur khusus melalui Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No.Kep-00023/BEI/03-2020.
Kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun reksadana melalui platform aplikasi investasi terpercaya. Salah satu aplikasi investasi yang dapat kamu gunakan untuk menanamkan saham adalah melalui InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi InvestasiKu ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.