LIFESTYLE
 

Literasi Digital: Pengertian, Manfaat, Tantangan, dan Contoh Kegiatannya

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 24 Jul 2024 - Reviewed by Lia Andani.

 

Zaman digital seperti sekarang, masyarakat tentu harus memanfaatkan teknologi untuk kegiatan apapun. Tak terkecuali keterampilan literasi digital yang ternyata bermanfaat untuk menunjang akademik, karier, maupun kehidupan sehari-hari. 

Istilah literasi digital juga muncul seiring dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini. Ditambah lagi, anak-anak maupun remaja sudah dibekali smartphone yang membuat mereka begitu aware dengan teknologi sejak dini.

Memangnya, apa sih definisi dari literasi digital itu? Apa saja contoh kegiatannya secara nyata? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan atau keterampilan seseorang dalam memahami dan mengakses berbagai informasi melalui sumber (platform) digital. Istilah ini mulai digunakan sejak tahun 1997 oleh Gilster & Watson. 

Literasi digital awalnya berfokus pada keterampilan penggunaan komputer saja. Namun seiring dengan kemunculan internet dan media sosial, fokus literasi digital pun beralih ke perangkat mobile alias smartphone. 

Secara tidak langsung, literasi digital justru mampu mengembangkan kemampuan literasi seseorang sekalipun tidak dalam bentuk buku fisik. Selain itu, literasi digital juga mampu menetralkan berita bohong alias hoax yang mudah disebar di sosial media. 

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia, sehingga aktivitas digitalnya pun padat. UNESCO bahkan menyatakan bahwa literasi digital tidak hanya melibatkan pada keterampilan penggunaan perangkat teknologi saja, tetapi juga kemampuan sosialisasi, berpikir kritis, hingga kreatif. 

Ada komponen utama dalam pelaksanaan literasi digital yakni a) Pemahaman kemutakhiran informasi (currency); b) Pemahaman kesesuaian informasi (relevancy); c) pemahaman kepemilikan sumber informasi (authority), d) pemahaman ketepatan informasi (accuracy); dan e) pemahaman tujuan informasi (purpose). 

 

Manfaat Literasi Digital

Keberadaan literasi digital semakin meningkat sejak pandemi Covid-19. Mengingat pada masa tersebut, semua orang tak terkecuali pekerja dan pelajar diwajibkan mengakses internet dan melakukan literasi digital ini. 

Seiring berjalannya waktu, literasi digital ternyata memberikan banyak manfaat untuk kehidupan masyarakat, seperti:

  1. Menambah penguasaan kosakata baru.
  2. Menambah kemampuan individu dalam hal membaca, menyimak, merangkai kalimat, dan menulis informasi yang diterima.
  3. Mampu menambah informasi dan wawasan untuk individu. 
  4. Meningkatkan kemampuan verbal.
  5. Meningkatkan daya fokus dan konsentrasi. 
  6. Meningkatkan kemampuan individu yang lebih kritis dalam berpikir. 

Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan Buat Millennial dan Gen Z

Tantangan Literasi Digital Di Zaman Sekarang

Meskipun literasi digital menjadi sesuatu yang berdampak positif, tetapi tetap saja ada tantangan tersendiri. 

Tantangan pertama adalah banyaknya arus informasi yang tersedia. Artinya, akan ada peluang munculnya hoax dari informasi tersebut. Inilah yang menjadi tantangan sebab kamu harus mencari, menemukan, dan memilah mana informasi yang tepat.

Tantangan kedua adalah munculnya konten negatif. Konten negatif ini berupa konten yang mengandung pornografi, isu SARA, dan lainnya. Mengingat anak-anak kecil saja sekarang dengan mudah mengakses internet dan iklan video porno selalu muncul tiba-tiba di laman website. 

 

Contoh Kegiatan Literasi Digital

  1. Mencari informasi melalui search engine Google. 
  2. Menggunakan dan mengelola email untuk keperluan kerja maupun pribadi.
  3. Berinteraksi melalui media sosial.
  4. Membuat konten digital seperti blog, video, atau presentasi.
  5. Ikut dalam kelas virtual menggunakan Zoom maupun Google Meet.
  6. Kerja sama menggunakan Google Docs, Slack, dan lainnya.
  7. Berbelanja online.
  8. Mengikuti berita dengan membaca blog atau ikut webinar. 

 

Bagaimana Kondisi Literasi Digital di Indonesia Saat Ini?

Melansir dari kominfo.go.id, menyatakan bahwa perkembangan literasi digital di Indonesia sudah semakin membaik. Meskipun dalam perkembangannya masih banyak yang menyebarluaskan hoax, radikalisme, penipuan, hingga ujaran kebencian. 

Namun, tidak sedikit pula yang sudah mulai menyadari perbedaan antara informasi asli dan hoax, sehingga mampu menyaring informasi tersebut. 

Pada tahun 2021, diadakan pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia oleh pihak Kominfo bersama Katadata Insight Center. Dalam hal itu, dinyatakan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia telah mencapai angka 3,49 dari skala 1-5. Angka tersebut juga naik dari tahun sebelumnya yakni 3,46. 

 

Salah satu yang perlu ditingkatkan lagi dalam literasi digital adalah literasi keuangan supaya kehidupan setiap individu mampu berkembang ke arah positif. Salah satu topik yang dibahas dalam literasi keuangan adalah pentingnya investasi.
Nah, jika kamu tertarik untuk berinvestasi, coba saja melalui InvestasiKu yang memiliki ratusan emiten besar. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO