Pada dasarnya, sistem ekonomi merupakan aturan-aturan yang menjadi satu kesatuan kemudian digunakan demi mencapai tujuan perekonomian. Sistem ekonomi ini turut mencakup bagaimana seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan hidup demi hidup lebih makmur.
Setiap negara tentu saja memiliki sistem ekonomi masing-masing. Hal ini bergantung pada sumber daya alam, situasi dalam masyarakat, dan bagaimana kadar peranan pemerintah yang mengatur.
Sistem ekonomi tentu saja ada banyak jenis, salah satunya sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi campuran sebenarnya lebih cocok diterapkan di negara-negara berkembang. Namun nyatanya, banyak juga negara maju seperti Australia, Kanada, Inggris, hingga AS menerapkan sistem ekonomi ini.
Memangnya, apa sih sistem ekonomi campuran itu? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Definisi Sistem Ekonomi Campuran
Sesuai dengan namanya, sistem ekonomi campuran adalah segala aturan dalam perekonomian yang menggabungkan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terencana.
Sistem ekonomi yang satu ini mengandung unsur kapitalisme dan sosialisme. Nah, sistem ekonomi campuran ini adanya kekuasaan dan kebebasan justru berjalan secara bersamaan, tetapi tetap dengan kadar yang berbeda.
Pelaksanaan sistem ekonomi campuran ini ada yang condong ke arah liberal karena memang situasi dalam negara tersebut memiliki kadar kebebasan yang relatif besar. Namun, ada pula sistem ekonomi campuran yang mendekati arah sosialis karena situasi negara tersebut memang menjalankan kebijakan ekonomi moneter maupun fiskal.
Jadi, sistem ekonomi campuran ini nantinya pemerintah akan turut serta dalam kegiatan pengelolaan ekonomi negara melalui penguasaan barang modal, sumber daya, pembuatan kebijakan ekonomi, dan pengawasan sektor swasta.
Mengapa pihak pemerintah harus ikut campur dalam sistem ini? Jawabannya adalah supaya mencegah terjadinya monopoli terhadap sumber daya ekonomi oleh oknum masyarakat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Dari ulasan di atas, maka dapat dikemukakan ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah:
- Gabungan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terencana.
- Sumber barang modal dan sumber daya dikuasai oleh pihak pemerintah.
- Pemerintah berperan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal maupun moneter, dan mengawasi kegiatan di sektor swasta.
- Pihak swasta diberikan kebebasan di bidang-bidang ekonomi tetapi dengan batasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Hak milik swasta atas alat produksi boleh diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
- Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak swasta.
- Lebih mementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan golongan.
- Jenis dan jumlah barang di pasar akan diproduksi dan ditentukan oleh mekanisme pasar.
Baca Juga: Tujuan Penyusunan APBN Adalah - Ini Penjelasan Lengkapnya!
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
- Kombinasi antara 2 sistem yang berbeda, yakni liberal dan sosialis.
- Pemerintah turut serta dalam mengendalikan pertumbuhan ekonomi, khususnya dengan mencegah adanya monopoli di tangan satu orang saja atau kelompok swasta.
- Pemerintah ikut melakukan stabilisasi perekonomian dan membantu golongan ekonomi yang lemah.
- Perusahaan diberi kebebasan tetapi harus tetap dalam batasan dan prinsip. Misalnya, Hak Guna Usaha (HGU) pada setiap perusahaan yang maksimum 35 tahun dan akan dicabut jika perusahaan tersebut merugikan masyarakat.
- Pemerintah fokus memberdayakan sektor UMKM.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
- Idealnya memang sistem ekonomi campuran akan menggabungkan masing-masing kelebihan dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi idealis. Sementara negara akan mengendalikan perekonomian dan meminta bantuan swasta. Namun dalam praktiknya, swasta justru yang mengatur dan memperalat negara demi keuntungan lebih (khususnya dalam eksploitasi sumber kekayaan alam)
- Muncul KKN karena kurang pengawasan dari pemerintah.
- Jika pihak swasta lebih mendominasi, justru akan terjadi monopoli.
Salah satu kelebihan sistem ekonomi campuran yang menonjol adalah pemerintah akan memberikan subsidi pada sektor swasta untuk berinvestasi.
Nah, kamu pun dapat juga berinvestasi sekalipun bukan bagian dari swasta melainkan individu tersendiri. Investasi ini dapat dilakukan melalui aplikasi InvestasiKu dengan berbagai produk seperti saham dan reksadana.