KEUANGAN
 

Kisi-Kisi Perencanaan Keuangan Pensiun yang Harus Dicermati dari Sekarang

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 13 Mar 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Anggap saja kamu sudah memperoleh klaim dana pensiun baik dari DPPK maupun DPLK di masa pensiunan, kira-kira akan diapakan uang tersebut?

Memang tujuan utama dari iuran dana pensiun adalah supaya hidup di masa pensiunan itu tetap terjamin sekalipun sudah tidak bekerja lagi. 

Namun, bagaimana jika uang tersebut mendapatkan return lebih dari nominal yang ada? Justru akan menguntungkan ‘kan?

Nah, itu semua bisa kamu siasati dengan merencanakan keuangan pensiun dari sekarang一mengingat dana pensiun juga dipersiapkan dalam jangka panjang. 

Bagaimana caranya? Yuk, simak garis besarnya berikut ini!

 

5 Langkah Praktis Siapkan Perencanaan Keuangan Pensiun

Sebenarnya, dalam konteks ini berkaitan pada bagaimana pemahamanmu akan tujuan dan kebutuhan finansial di masa pensiun kelak. 

Mulai dari biaya kehidupan sehari-hari, biaya kesehatan, biaya kegiatan hobi, hingga biaya perjalanan (apabila hendak melakukan perjalanan jauh). 

Ingat bahwa ketika memasuki masa pensiun kelak, kamu sudah tidak bekerja lagi, tetapi harus tetap menghidupi seluruh anggota keluargamu. 

Nah, mumpung saat ini masih muda maka kamu bisa merancang perencanaan keuangan pensiun dengan berinvestasi. 

Lagipula, perencanaan keuangan pensiun memang merupakan suatu proses yang memang memerlukan langkah-langkah praktis dan terstruktur. 

Tidak apa-apa apabila masih bingung, sebab artikel ini akan menjelaskan secara perlahan. 

 

1. Tetapkan Tujuan Pensiun yang Jelas

Langkah pertama, tetapkan dulu apa tujuan pensiunmu secara jelas. 

Hal ini mencakup bagaimana gaya hidup yang ingin kamu nikmati saat masa pensiun kelak. Alhasil, kamu juga bisa memperkirakan biaya untuk memenuhi gaya hidup tersebut. 

Wajar saja kok apabila kamu ingin memiliki gaya hidup senyaman mungkin saat masa pensiun kelak. Anggap saja itu sebagai self-reward atas kerja kerasmu selama masa muda. 

Misalnya, selama masa muda waktumu habis untuk bekerja tanpa bisa menikmati hobi dan bahkan jalan-jalan. 

Nah, kamu bisa menentukan tujuan pensiun berupa ingin memiliki kehidupan yang santai dan bersenang-senang bersama anak maupun cucu, tanpa memikirkan finansial lagi. 

Contoh lain, Metawin memiliki hobi membuat kue tetapi selama masa mudanya tidak sempat melakukan hobi tersebut karena sibuk bekerja. 

Maka, Metawin pun merencanakan tujuan pensiun dengan membuka toko kue sambil menikmati hidup. 

 

2. Evaluasi Situasi Keuangan Saat Ini

Hal ini meliputi identifikasi sumber pendapatan, aset, maupun utang yang memang perlu dibayarkan. 

Apabila sudah mengidentifikasi tiga hal tersebut, kamu akan lebih paham dimana posisi finansialmu berada. 

Alhasil, kamu bisa memperkirakan seberapa jauh perjalanan dalam mencapai tujuan pensiun. 

 

Baca Juga: Dana Darurat - Konsep, Tingkatan, dan Produk Investasi Untuk Alokasinya

 

3. Kembangkan Rencana Pengelolaan Utang

Perlu diingat bahwa utang yang terus menumpuk dan tidak terkendali justru dapat menjadi beban finansial yang berat di masa pensiun kelak. 

Semakin banyak utang, maka akan semakin jauh perjalananmu menuju kehidupan pensiunan yang dimimpikan pada tujuan pensiun. 

Maka dari itu, kamu harus mengelola utang dengan identifikasi apa saja utang yang ada dan prioritaskan untuk melunasinya. 

Tetapkan pola pikir bahwa utang-utang tersebut itu harus berkurang dan terlunasi semuanya sebelum memasuki masa pensiun. 

 

4. Eksplor Instrumen Investasi

Selagi masih muda dan bekerja, coba untuk eksplor apa saja instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko dirimu. 

Katakanlah masa pensiun itu masih lama, maka bisa kamu persiapkan untuk memiliki dana lebih dengan berinvestasi. 

Pilih saja instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko dan kebutuhanmu. 

Misalnya, kamu adalah individu yang masih takut risiko tetapi tetap ingin mencoba investasi, maka bisa memilih reksa dana pasar uang. 

Namun, apabila ternyata kamu adalah sosok individu yang berani dengan risiko dan ingin keuntungan besar maka bisa memilih reksadana saham atau saham blue-chip yang lebih stabil. 

Melalui investasi dana pensiun ini, diharapkan kamu bisa mencapai kehidupan masa tua yang nyaman. 

 

Baca Juga: 8+ Macam Investasi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Apa Saja?

 

5. Kembangkan Portofolio Investasi yang Beragam

Dalam dunia investasi, portofolio investasi yang beragam disebut sebagai diversifikasi portofolio

Diversifikasi portofolio justru menjadi strategi cerdas untuk mengurangi risiko investasi.  

Ada sebuah teori yang dicanangkan oleh seorang ahli ekonomi asal AS, Harry Markowitz, yang memunculkan dasar diversifikasi portofolio. 

Dalam teori tersebut menggarisbawahi “do not put all eggs in one basket” alias jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Risikonya adalah jika keranjang tersebut jatuh, maka semua telur tersebut akan pecah. 

Artinya, ketika hendak berinvestasi maka sebaiknya jangan menginvestasikan seluruh dana pada satu instrumen investasi saja, melainkan pada berbagai instrumen investasi. 

Demikian juga dengan investasi, jika satu instrumen investasi tersebut gagal, maka kamu akan merugi karena danamu tidak akan kembali. 

Jadi, melalui strategi diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan dana pada berbagai instrumen investasi justru akan mengurangi risiko investasi

 

CATATAN:

Ingat, kamu juga harus tetap mengelola ekspektasi akan dana pensiun ini. Meskipun tujuan dana pensiun itu begitu ambisius, tetapi kamu juga perlu realistis akan situasi dan kondisi yang berpeluang terjadi. 

Jadi, tetaplah mengelola ekspektasi supaya tidak kecewa dan bahkan frustrasi saat masa pensiun kelak. 

 

Baca Juga: Diversifikasi Portofolio - Strategi Cerdas Mengurangi Risiko Investasi, Berikut Konsepnya!

 

Mau Mengalokasikan Dana Pensiun Pada Produk Investasi?

Nah, itulah pemahaman tentang bagaimana perencanaan keuangan pensiun. Dalam menjabarkan masing-masing langkahnya, harus disertai dengan pengelolaan ekspektasi. 

Sesuaikan ekspektasi dengan situasi dan kondisi yang dijalani sekarang. Jika kamu masih memiliki beban utang, sebaiknya lunasi terlebih dahulu, sembari tetap menyisihkan uang untuk dana pensiun. 

Kamu bisa memanfaatkan softskill-mu untuk menjadi freelance supaya menambah pundi-pundi rupiah. Sisihkan untuk investasi dana pensiun dan cermati apa saja instrumen investasi yang sesuai. 

Pemilihan instrumen investasi untuk dana pensiun ini bergantung pada masing-masing profil investor. Kamu bisa memilih instrumen saham, seperti pada BBCA dan BBRI yang mana dalam 5 tahun cenderung dapat memberikan return stabil. 

Kamu juga bisa memilih reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham. Semuanya bergantung pada profil risikomu. 

Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka kamu bisa membeli sekaligus memantau saham, reksa dana, maupun obligasi yang stabil hanya melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 

Sumber:

Syafii, Mochamad. (2024). Manajemen Investasi Pensiun: Membangun Dana Pensiun yang Kokoh untuk Masa Depan. Penerbit Takaza Innovatix Labs: Padang. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO