KEUANGAN
 

Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 3 Jenisnya

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 13 Sep 2024 - Reviewed by Lia Andani.

 

Ada banyak representasi model pasar dalam ilmu ekonomi yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah pasar persaingan tidak sempurna. 

Sebuah pasar persaingan tidak sempurna tidak melulu berkenaan dengan pembeli dan penjual individu saja, tetapi juga antara perusahaan produsen.

Memangnya, apa sih pasar persaingan tidak sempurna itu?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Apa Itu Pasar Persaingan Tidak Sempurna?

Pasar persaingan tidak sempurna adalah model pasar dengan jumlah penjual yang lebih sedikit dibandingkan jumlah pembeli alias tidak seimbang.

Namun meskipun demikian, penjual tidak berhak membatasi penjualan produk tertentu.

Hal tersebut karena akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam menentukan harga produk di pasar. Biasanya, barang-barang yang dijual di model pasar ini justru lebih beragam. 

 

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Ada beberapa ciri pasar persaingan tidak sempurna yang membedakan antara model pasar pasar ini dengan lainnya, yakni:

  1. Ketidakseimbangan jumlah antara penjual dan pembeli. Jumlah penjual hanya ada satu atau beberapa saja. Alhasil, penjual lebih berperan kuasa di pasar. 
  2. Penjual lebih berkuasa khususnya dapat menentukan harga demi keuntungan lebih besar. 
  3. Hanya mampu dijalankan oleh pihak tertentu saja, sehingga sulit untuk penjual baru yang hendak memulai bisnis di pasar ini. 
  4. Tidak ada barang pengganti karena penjual lain sulit berpartisipasi dalam pasar ini untuk membuat ketersediaan produk. 
  5. Produk sulit dicari karena diproduksi oleh beberapa pihak tertentu saja. 

 

Baca Juga: Budaya Belanja FOMO Bisa Bikin Miskin

Jenis-Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna mencakup pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar monopolistik. 

 

1. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya memiliki satu perusahaan untuk memproduksi barang, sehingga tidak akan memiliki barang pengganti dalam waktu dekat. 

Suatu perusahaan disebut sebagai monopoli jika perusahaan tersebut menjadi satu-satunya penjual atas suatu barang.

Jika barang tersebut habis, maka tidak akan ada penggantinya. Kalaupun ada, maka tidak bisa diproduksi dalam waktu dekat. 

Contoh perusahaan yang ada di pasar monopoli adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik untuk masyarakat luas. 

Penyebab munculnya monopoli ini adalah karena 3 hambatan yang masuk ke pasar, yakni:

  • Suatu sumber daya inti hanya dimiliki oleh satu perusahaan. 
  • Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada satu perusahaan tersebut untuk memproduksi barang atau jasa tertentu. 
  • Biaya produksi barang tersebut khususnya untuk satu produsen dinilai lebih efisien daripada banyak produsen. 

 

Ada beberapa ciri yang menandai adanya pasar monopoli ini, yakni:

a) Hanya dikuasai oleh satu perusahaan saja

Atas dasar ini, barang atau jasa tidak dapat dibeli dari tempat lain. Pihak pembeli pun tidak punya pilihan lain jika menginginkan barang tersebut, sehingga mau tidak mau harus membeli dari perusahaan tersebut. 

 

b) Tidak memiliki barang pengganti yang mirip

Barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak dapat diproduksi oleh perusahaan lain. 

 

c) Susah masuk ke pasar monopoli

Seperti yang tertulis sebelumnya, ada beberapa hambatan yang menyebabkan pada pasar jenis ini hanya terdapat satu perusahaan yang berkuasa saja. Ditambah lagi dengan dukungan pemerintah dan Undang-Undang, sehingga menyebabkan perusahaan lain sulit masuk ke pasar jenis ini. 

 

d) Dapat mempengaruhi penentuan harga

Berhubung perusahaan monopoli menjadi satu-satunya penjual di pasar persaingan tidak sempurna ini, maka mereka juga berkuasa atas penentuan harga. 

 

e) Promosi tidak terlalu diperlukan

Hampir sama seperti sebelumnya, karena menjadi satu-satunya penjual di pasar jenis ini maka mereka tidak perlu iklan untuk promosi. 

 

2. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah jenis pasar dimana penawaran atas satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan saja.

Jumlah perusahaan ini biasanya lebih dari dua dan kurang dari sepuluh. 

Dalam jenis pasar ini, setiap perusahaan akan memposisikan diri sebagai bagian yang terikat atas permintaan pasar.

Alhasil, keuntungannya pun bergantung pada keputusan dari para pesaing mereka. 

Perusahaan-perusahaan di pasar ini akan menggunakan promosi, iklan, hingga perubahan harga supaya memenangkan hati konsumen. 

Contoh sektor dalam pasar jenis ini adalah perusahaan rokok. Lihat saja di pasaran, ada banyak produsen rokok berbagai merek dengan karakteristik dan harga yang hampir sama. 

 

Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri berupa:

a) Perusahaan menghasilkan barang standar dengan beda corak. 

b) Harganya bersifat fluktuatif alias kadang murah - kadang mahal. Hal ini karena bergantung pada bentuk kerjasama antara perusahaan-perusahaan lain di pasar jenis ini. 

c) Sering melakukan promosi untuk mempertahankan pembeli. 

 

3. Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah jenis pasar persaingan tidak sempurna yang memiliki banyak penjual dengan barang berbeda corak.

Pasar jenis ini justru berada di tengah-tengah pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. 

Contoh pasar monopolistik ini adalah pasar dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dijual oleh beberapa perusahaan berbeda.

Misalnya produk sampo, ada produsen dengan merek Pantene, Lifebuoy, Head & Shoulder, Tresemme, Dove, dan lainnya. 

Lalu pada produk sepatu, ada produsen dengan merek Adidas, Aerostreet, Nike, Puma, Vans, Kronikel Project, dan lainnya. 

 

Alhasil, unsur-unsur keduanya hampir dekat satu sama lain. Ciri-cirinya berupa:

a) Ada banyak penjual tetapi tidak sebanyak di pasar persaingan sempurna. 

b) Barang yang diproduksi memiliki perbedaan corak dari setiap perusahaan. 

c) Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan yang mempengaruhi harga. 

d) Perusahaan di sektor yang sama mudah masuk ke pasar ini, tetapi modalnya lebih besar. 

e) Lebih banyak persaingan antara perusahaan-perusahaannya. Alhasil, mereka sering mempromosikan barang dengan iklan dan harga terjangkau. 

 

Baca Juga: Pasar Sekunder Adalah - Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

 

Minat Untuk Mengimplementasikan Model Pasar Ini?

Jadi, pasar persaingan tidak sempurna adalah model pasar dengan jumlah penjual yang lebih sedikit dibandingkan jumlah pembeli alias tidak seimbang.

Jika kamu tertarik mengembangkan bisnis dalam beberapa sektor tersebut, yuk berinvestasi dengan instrumen yang sesuai dengan kondisi finansial. 

Kamu dapat memantau segala perkembangan investasi melalui aplikasi, salah satunya InvestasiKu

Yuk, segera download aplikasi InvestasiKu

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO