KEUANGAN
 

Mindset & Disiplin Keuangan: Antarkan Masa Muda Menuju Financial Freedom!

by FIRMAN MARIHOT, CFP - 11 Feb 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Pembahasan financial freedom akan selalu menggebu-gebu di kalangan Gen-Z yang memang tengah mengupayakan hal tersebut. 

Jangankan jadi “orang”, para Gen-Z yang rata-rata sudah memasuki Quarter Life Crisis justru tengah struggle menghadapi kondisi finansial mereka. Hal itu bisa kamu lihat di beberapa trending TikTok. 

Tidak apa-apa. Wajar saja. Tenang saja. Hembuskan nafas perlahan dan yakinkan diri sendiri bahwa semua itu akan berlalu. 

Untuk itu, kamu perlu membangun mindset dan disiplin keuangan sedari sekarang. 

 

1. Mindset: Pondasi Keuangan yang Kuat

Pernahkah kamu merasa keuangan selalu bocor dan resolusi finansial yang dibuat setiap awal tahun hanya bertahan sebulan saja? 

Jika dianalisis kembali, ternyata hal itu banyak penyebabnya. Tidak hanya sekadar strateginya yang salah, tetapi juga cara berpikir yang belum siap. 

Maka dari itu, apabila ingin sukses secara finansial alias financial freedom, maka mulailah dari membangun pondasi mindset yang kuat. 

Setidaknya, ada beberapa mindset yang harus mulai ditanamkan dalam pola pikirmu, yakni:

 

  • Uang adalah Alat, Bukan Tujuan

Jangan hidup untuk uang, tapi gunakan uang untuk hidup lebih baik. 

Alih-alih membeli sesuatu atas dasar FOMO saja, lebih baik memikirkan ulang kesiapan untuk membeli sesuatu. 

Ketika melihat produk menarik dan lucu di marketplace, coba deh untuk tidak segera check-out. Pikirkan ulang apakah kamu benar-benar butuh atau tidak dan biarkan saja di keranjang saja selama seminggu.

Jika pada hari ke-8 ternyata kamu tidak ingin membeli produk itu lagi, maka selamat~ kamu berhasil menepis perasaan FOMO. 

 

  • Berpikir Jangka Panjang 

Jangan tergoda kesenangan sesaat, pikirkan dampaknya dalam 5-10 tahun ke depan.

Sama halnya ketika kamu tergiur dengan model pakaian lucu di sosial media, yang padahal tren model baju tersebut akan sirna dan mudah berganti. 

Misalnya hendak membeli pakaian, maka pilihlah model dan warna yang timeless alias tak lekang tergerus zaman. 

 

  • Kamu Bisa Berubah!

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kebiasaan keuangan.

Jika bulan ini kamu sudah terlanjur boros, maka jangan diulangi lagi di bulan selanjutnya. Setidaknya, kamu sudah ada niat dan mindset untuk memperbaiki kebiasaan keuangan. 

Hal baiknya adalah kamu menyadari kesalahan tersebut sedini mungkin, sehingga tidak bablas sampai 4-5 bulan selanjutnya. 

 

  • Fokus ke Nilai, Bukan Gaya Hidup 

Beli sesuatu bukan karena gengsi, tapi karena memberikan manfaat nyata.

Ketika hendak membelanjakan sesuatu, maka pikirkan kualitas dan nilai fungsinya. Produk apapun, apabila merupakan merek lokal, juga sangat tidak apa-apa.  

Lagipula, kamu masih tetap bisa jogging tanpa harus pakai sepatu merek mahal yang bahkan malah menguras dompetmu. 

Tetapkan mindset bahwa tidak semua tren dan barang-barang mahal harus kamu miliki. 

Kehidupan finansialmu di masa depan lebih penting daripada gantungan kunci mahal yang bahkan nanti akan menghilang di pasaran. 

 

Baca Juga: Dari Gaji ke Investasi - Strategi Anggaran Biar Hidup Nggak Cuma Makan Gaji!

 

2. Disiplin: Kunci Menuju Tujuan Finansial

Jika sudah menetapkan mindset yang tepat, tetapi tanpa disiplin tentunya hanya menjadi angan-angan semata. 

Keuangan yang stabil hanya bisa didapat dengan komitmen kuat dan kebiasaan yang disiplin!

 

Gimana Cara Melatih Disiplin Keuangan?

1. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Memotivasi

    • Tulis dengan jelas tujuanmu, misalnya: "Aku ingin punya Rp10 juta tabungan dalam 6 bulan untuk dana darurat!", atau “Aku ingin punya Rp20 juta tabungan dalam dua tahun supaya bisa jalan-jalan ke luar negeri tanpa takut kehabisan uang saat pulang”, dan lainnya. 
    • Jangan hanya menarget nominal angka saja, tetapi fokus pada alasan "KENAPA" di baliknya. Pikirkan kembali, apa dampak tujuan keuangan tersebut bagi hidupmu kedepannya. 

 

2. Buat Anggaran, Jangan Cuma Angan-Angan!

    • Terapkan metode 50/30/20: 50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi. 
    • Kamu bisa mengubah metode tersebut sesuai dengan pendapatan dan kebutuhanmu. Jangan sampai kamu sibuk berinvestasi dan menabung dana darurat, tetapi malah kebutuhan pokok disepelekan. 
    • Catat semua pengeluaran, sekecil apapun一sekalipun itu uang parkir atau kembalian dari supermarket. Hal ini supaya kamu tahu kemana uangmu pergi. 

 

3. Otomatisasi Keuangan, Biar Gak Lupa!

    • Atur auto-debet untuk menabung dan investasi. Nominal auto-debet harus disesuaikan dengan pendapatanmu. 
    • Gunakan aplikasi keuangan untuk memudahkan pencatatan dan analisis pengeluaran.

 

4. Kurangi Godaan Boros!

    • Terapkan aturan "24 Jam Berpikir" sebelum membeli barang mahal. 
    • Jika kamu adalah tipikal agresif, bisa terapkan aturan “7 hari berpikir” sebelum membeli barang mahal sekaligus FOMO belaka. 
    • Kurangi exposure dari iklan dan media sosial yang bikin lapar mata. 
    • Jika tiba-tiba lewat konten affiliate di media sosial, segera scroll up dan terapkan mindset bahwa kamu memang tidak terlalu butuh barang tersebut. 

 

5. Evaluasi Keuangan Secara Rutin

    • Setiap akhir bulan, lakukan "Financial Check-In", untuk mengecek apakah pengeluaranmu sudah sesuai rencana atau malah melebihi dari yang sudah ditetapkan. 
    • Jangan takut mengoreksi kebiasaan boros sebelum terlambat.

 

Baca Juga: Inflasi Gaya Hidup - Ketika Kenaikan Standar Hidup Menjadi Beban Finansial

 

3. Mentalitas Kuat, Kemenangan Finansial!

Resolusi keuangan tidak akan berjalan jika mentalitasmu rapuh! 

Memang terlihat mudah, padahal kenyataanya ada banyak tantangan yang akan muncul. 

Mulai dari godaan belanja dengan munculnya iklan affiliate di sosial media manapun, tekanan sosial dari lingkungan, dan rasa malas untuk mengatur keuangan. 

Nah, kamu harus siap mental dan punya strategi untuk menang melawan semua itu!

 

Gimana Cara Memperkuat Mentalitas Finansial?

  • Sadari Bahwa Perubahan Butuh Waktu 

Sadarilah bahwa segalanya itu butuh proses dan waktu. Jangan berharap apapun dengan hasil instan. 

Bahkan mie instan saja masih memerlukan proses merebus selama 3 menit dahulu. 

Begitu pula dengan disiplin keuangan yang membutuhkan proses bertahap dan konsistensi.

 

  • Lawan Rasa Takut dan Malas

Banyak orang takut memulai menabung atau investasi karena merasa tidak cukup pintar atau berpengalaman. 

Padahal, investor profesional pun juga awalnya tidak berpengalaman dan masih meraba-raba dalam langkah pertamanya. 

Artinya, kamu pun bisa menjadi sosok profesional asal berani melawan rasa takut dan malas untuk belajar. Jangan takut gagal!

“Setiap orang punya jatah untuk jatuh. Maka, habiskan jatah gagalmu di masa muda ini” - Dahlan Iskan

 

  • Jangan Biarkan Lingkungan Mengendalikan Keuanganmu

Pilih circle yang mendukungmu untuk hidup lebih bijak secara finansial. Usiamu sudah cukup bijak untuk memilah-milah mana teman yang baik dan yang tidak. 

Jika kamu berada di circle yang tidak pernah mendukung mindset dan disiplin keuangan dengan mengajak boros terus-terusan, maka bisa kamu tinggalkan mereka perlahan. 

Lagipula, tidak apa-apa lho cut-off teman yang memberikan pengaruh buruk. 

 

  • Rayakan Setiap Kemajuan!

Jangan menunggu sukses besar untuk bahagia. Rayakan setiap target kecil yang tercapai agar semakin semangat!

Namun ingat, jangan langsung merayakan hal-hal kecil itu dengan sesuatu yang besar. 

Self-reward sewajarnya saja, tanpa harus menyenggol dana darurat atau merogoh rupiah berlebih di dompetmu. 

 

Baca Juga: Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Benarkah Demikian?

 

Siap Mengantarkan Masa Muda ke Financial Freedom?

Kesuksesan finansial bukan soal berapa besar gajimu, tapi bagaimana kamu mengelolanya. 

Tetapkan mindset dan disiplin yang kuat. Niscaya, kamu bisa mencapai financial freedom dan hidup lebih tenang di masa tua kelak. 

Ingat, masa depan yang lebih baik dapat ditentukan oleh segala keputusan keuangan yang kamu buat hari ini!

Supaya lebih paham coba deh tonton video penjelasannya berikut ini!

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO