INVESTASI
 

Harga Emas Naik, Mending Beli Saham ANTM atau Emas ANTAM?

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 13 Feb 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Per Februari 2025 ini, harga emas kian naik一stabil di angka Rp1 jutaan untuk setiap gram. Jika sudah demikian, mending beli saham ANTM atau emas ANTAM yang keduanya berasal dari emiten sama?

Tanpa basa-basi, yuk simak peluang untung dari kedua instrumen investasi ini!

 

Prospek Bisnis Saham ANTM

Di tengah perekonomian yang gonjang-ganjing seperti sekarang ini, prospek bisnis PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang notabene merupakan perusahaan logam emas mulia ternama, masih dipandang positif dari sudut pandang bisnis. 

Mengingat masyarakat Indonesia lebih “percaya” dengan investasi emas yang fisiknya dapat dilihat dan dipegang secara nyata daripada instrumen investasi lainnya. Alhasil, penjualan emas ANTAM pun jelas kian meningkat. 

Per 12 Februari 2025, harga emas naik hingga Rp1,684.000 untuk 1 gram. Dilansir dari market.bisnis.com, kenaikan harga emas sudah konsisten berada di atas level Rp1 jutaan, sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia setelah pandemi. 

Prospek bisnis emiten emas di bawah naungan MIND ID ini terlihat positif dengan kuatnya permintaan global terhadap eksistensi emas sebagai aset safe haven 一 terutama saat tengah terjadi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. 

Ditambah lagi, produk emas ANTAM lebih terkenal sebagai salah satu logam emas mulia yang berpeluang untung untuk menjadi investasi daripada dari emiten lainnya. Di sisi lain, pihak PT ANTAM turut mengembangkan produk-produk inovatif, salah satunya emas digital ANTAM yang dapat dibeli secara online. 

Berhubung harga emas kian melambung dengan peminatnya yang meningkat, maka saham ANTM pun memiliki sentimen positif. Artinya, semakin stabil pergerakan harga emas setiap harinya, maka peluang return dari saham ANTM pun turut tinggi. 

 

Riwayat Pembagian Dividen ANTM

Sejak IPO pada tahun 1997, perusahaan pertambangan emas dengan produk terpopuler berupa emas ANTAM ini tercatat rutin membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham. 

Berikut ini riwayat pembagian dividen terhitung tahun 2019 sampai 2023 dengan dividen yield. 

-

2019

2020

2021

2022

2023

Dividen

Rp‪2.82‬

‪Rp16.74

Rp‪38.74

Rp‪79.50‬

Rp‪128.07‬

Dividend Yield

‪0.34‬

‪0.87%

1.72%

‪4.01%

‪7.51‬%

 

Melansir dari indopremier.com, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membagikan dividen tahun 2023 dengan total Rp3,07 triliun alias skeitar 100% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu, dimana setiap sahamnya, mendapatkan dividen sebesar Rp128.07. 

Emiten emas terbesar di Indonesia ini selalu konsisten membagikan dividen ke para pemegang saham. Ditambah lagi, ANTM ini menjadi bagian dari Indeks IDX High Dividend20 untuk periode Februari 2024 sampai Februari 2025. 

FYI, Indeks IDX High Dividend20 ini merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham dengan pembagian dividen tunai selama 3 tahun terakhir sekaligus dividend yield tinggi. 

 

Risiko Investasi Saham ANTM

Sama halnya dengan saham dari emiten dan sektor lainnya, saham ANTM dari emiten PT Aneka Tambang Tbk. ini juga memiliki risiko investasi. Risiko ini tidak bisa langsung kamu hindari begitu saja. 

Berikut ini risiko investasi saham ANTM yang perlu diperhatikan:

  • Risiko capital loss, yakni saat lembaran saham tiba-tiba mengalami penurunan harga secara anjlok.
  • Emiten delisting, yakni saat emiten dihapus catatan sahamnya oleh BEI karena curang atau hal lainnya.
  • Fluktuatif, yakni saat harga saham naik dan turun secara cepat. 

 

Terkait risiko kedua, sebenarnya emiten PT Aneka Tambang Tbk. justru cenderung stabil meningkat. Ditambah lagi fakta bahwa PT ANTAM ini salah satu anak perusahaan MIND ID yang notabene BUMN, sehingga dianggap sebagai saham blue chip

 

Baca Juga: Investasi Emas Antam, Emang Beneran Cuan? 



Peluang Untung Emas ANTAM

Investasi emas itu tidak melulu berupa emas batangan, tetapi juga koin emas maupun perhiasan. Nilai emas jauh lebih tinggi dari deposito, dan lebih stabil dari saham. 

Prospek investasi emas dalam masyarakat ini sudah memberikan stereotip bahwa emas dapat menjadi jalan keluar dari inflasi. Fakta membuktikan, apabila terjadi inflasi tinggi maka harga emas juga akan ikut naik. Harga emas ini berbanding lurus dengan tingkat inflasi sekaligus perubahan nilai mata uang Dollar AS. 

Pada sebuah penelitian Investasi Emas: Alternatif Berinvestasi di Tengah Krisis Global oleh Muhammad Johari, menyatakan bahwa jika inflasi mencapai 10%, maka emas justru naik sebesar 13%. 

Lalu, jika inflasi naik 100%, justru harga emas akan ikut naik sebesar 200%. Inilah alasan mengapa masyarakat lebih menyukai dan percaya bahwa investasi emas dapat menjadi jalan keluar inflasi. 

Pada tahun 1998 silam saat terjadi inflasi, harga emas bahkan langsung melonjak. Hanya dalam kisaran waktu 2 hari saja, harga emas naik kurang lebih 1,5 kali. 

 

Keuntungan Beli Emas ANTAM

Dilansir dari logammulia com, ketika kamu berinvestasi emas ANTAM justru akan low risk alias rendah risiko. Mengingat nilai emas ANTAM ini tergolong lebih stabil bahkan apabila dibandingkan dengan nilai mata uang. 

Jika kamu adalah individu yang tengah mencari investasi jangka panjang antara 5-10 tahun, maka bisa membeli emas ANTAM. 

Likuiditas emas cenderung tinggi. Artinya, kamu dapat mencairkan investasi ini dalam bentuk uang tunai kapan saja, terutama ketika memang tengah membutuhkan dana darurat. 

Saat kamu membeli emas ANTAM dalam bentuk fisik, pasti akan mendapatkan sertifikat kepemilikan yang sah. Namun hal ini hanya akan ada apabila kamu membeli emas ANTAM di toko emas ANTAM resmi. 

Kepemilikan emas ANTAM juga berkaitan dengan gaya hidup. Sebagian besar orang nyatanya memang membeli emas ANTAM untuk melengkapi gaya hidup. Semakin banyaknya emas yang digunakan atau dimiliki, akan menaikkan strata sosial. 



Risiko Beli Emas ANTAM

Semua investasi itu punya risiko masing-masing. Pun dengan emas ANTAM yang mudah dipegang secara fisik, sehingga rawan hilang. Sekalipun menyimpan emas ANTAM tersebut di brankas, tentu tetap rentan perampokan dan pencurian. 

Itulah mengapa, saat hendak investasi emas akan ditawarkan layanan penyimpanan brankas dari bank. Namun, penyimpanan brankas ini juga harus membayar biaya administrasi, sehingga lebih boros uang. 

Saat hendak menjual atau membeli emas, kamu harus senantiasa memperhatikan nilai spread. Nilai spread emas adalah nilai selisih antara harga jual dan beli pada emas. Besaran selisih ini bergantung pada kebijakan produsen emas. 

Nah, kamu baru bisa buyback jika nilai spread ini sudah tinggi. Artinya, jika kamu hendak membeli emas lagi dan menjualnya dalam jangka waktu pendek, maka nilai spread tinggi. Alhasil, kamu justru akan rugi. 

Jadi, memang waktu 3 tahun itu sudah ideal untuk buyback. Dalam kurun waktu itu, harga emas berpeluang meningkat dan mampu menutup nilai spread-nya. 

 

FYI, di zaman yang sudah maju ini, muncul emas digital yang tentunya berbasis teknologi digital sehingga penyimpanannya lebih efisien. Tenang saja, emas ANTAM juga berkembang dalam versi emas digital dengan bentuk saldonya berupa digital tetapi kepemilikan tetap tercatat pada sistem. 

Lagipula, produk investasi emas digital juga bersifat fleksibel yang mana dapat mengaksesnya secara daring lewat platform selama 24 jam. 

Jika kamu hendak menjual atau membeli emas digital, tidak perlu perantara fisik, karena prosesnya cepat dan mudah. 

Tidak perlu meragukan kemurnian emas digital, sebab jelas murni 99,99% terjamin oleh platform jual-beli emas yang kamu digunakan. Semua itu juga sudah diawasi dan diatur oleh OJK serta Bappebti. 

 

Baca Juga: Investasi Dalam Emas - Masa Depan Emas

 

Jadi, Mau Pilih Saham ANTM atau Beli Emas ANTAM?

Nah, itulah pemahaman tentang perbandingan saham ANTM dan emas ANTAM secara fisik yang bebas kamu pilih一bergantung kebutuhan dan profil risiko. 

Jika kamu memilih emas ANTAM tetapi tidak ingin membayar lebih untuk sewa brankas, maka bisa menargetkan emas digital yang tidak perlu bentuk fisik, tetapi nilai tetap stabil sekaligus dan kepemilikan tercatat atas namamu. 

Supaya lebih optimal keuntungannya, kamu juga bisa berinvestasi pada emiten emas terbesar di Indonesia seperti ANTM. Emiten emas ini memang sejatinya bergerak di bidang penambangan dan pengolahan emas. 

Seiring naiknya peminat emas, maka investor saham emiten emas juga akan untung pula. Itulah mengapa, emiten emas yang notabene fluktuasinya rendah selalu menjadi pilihan investasi. 

Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka kamu bisa membeli sekaligus memantau saham emiten emas ini hanya melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :

Related Post

whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO