Dari banyaknya macam instrumen investasi, beberapa di antaranya bisa kamu pilih sebagai investasi dana pensiun.
Berhubung dana pensiun itu bersifat jangka panjang, maka kamu cenderung akan membutuhkannya saat usia pensiun kelak alias sekitar 55 tahun.
Supaya dana pensiun lebih optimal dan bahkan bertambah dari nilai saat ini, kamu bisa menginvestasikannya pada saham, reksa dana, obligasi, atau bahkan emas.
Yuk, simak apa saja pilihan investasi dana pensiun yang cocok di tengah gonjang-ganjing perekonomian negara ini!
Pahami Dulu Apa Itu Investasi Dana Pensiun
Sebenarnya, poin utama dari investasi dana pensiun adalah mengupayakan supaya dana tersebut tidak mengendap begitu saja. Melainkan, perlu ada pengalihan bentuk ke dalam berbagai instrumen investasi yang menguntungkan guna meningkatkan nilainya.
Berdasarkan UU No.11 Tahun 1992 pasal 6 ayat (1), menjelaskan bahwa “pengertian mengenai arahan investasi merupakan pedoman bagi pengurus dana pensiun dalam mengelola atau menginvestasikan kekayaan dana pensiun”.
Selanjutnya, dalam pasal 3 ayat (1) juga menjelaskan bahwa “pengelolaan dana pensiun harus dilakukan pengurus sesuai dengan: a) arahan investasi yang digariskan pendiri; b) ketentuan investasi yang ditentukan oleh menteri”.
Lagipula, pihak OJK juga sudah mengatur sedemikian rupa akan investasi dana pensiun, yakni pada POJK Nomor 3/POJK.05/2025 tentang Investasi Dana Pensiun.
Jadi, pengelolaan dana pensiun itu tidak hanya dibiarkan mengendap begitu saja di rekening bank peserta. Melainkan, bisa juga dialihkan ke bentuk instrumen investasi yang menguntungkan.
Namun, perlu diperhatikan pula profil risiko peserta investasi dana pensiun ini. Jika kamu adalah tipikal yang konservatif alias takut risiko besar, maka tidak perlu menempatkan seluruh dana pensiun ke investasi.
Sementara itu, apabila kamu adalah tipikal yang agresif alias berani risiko besar, maka bisa kamu tempatkan seluruh dana pensiun ke investasi. Semuanya bergantung pada kondisi finansialmu.
Baca Juga: Profil Risiko Adalah - Pengertian, Jenis, Perbedaan, dan Faktor Pengaruhnya
5+ Pilihan Investasi Dana Pensiun
Untuk menentukan pilihan investasi dana pensiun, jangan hanya berdasarkan perasaan FOMO semata, tetapi harus memperhatikan kekurangan dan kelebihan masing-masing instrumen investasi.
Nah, berikut ini beberapa pilihan investasi dana pensiun!
1. Saham
Saham selalu menjadi pilihan utama investasi dana pensiun terutama saham blue-chip.
Nyatanya, banyak para pensiunan yang masih aktif memantau saham melalui beberapa aplikasi saham.
Investasi saham sering dianggap berpotensi besar, tetapi juga rentan terhadap fluktuasi pasar yang signifikan. Itulah mengapa, poin utama dari investasi saham adalah high return-high risk.
Namun, para pensiunan cenderung memiliki profil risiko yang lebih rendah sebab mereka lebih bijaksana dalam berinvestasi saham, sehingga mengurangi potensi kerugian besar.
Keuntungan berinvestasi dana pensiun pada saham adalah instrumen ini berpeluang memberikan untung besar dalam jangka waktu relatif singkat, apalagi jika emitennya berkembang pesat alias stabil.
Hingga tahun 2025 ini, saham berkualitas tinggi alias blue chip ini masih dilirik oleh banyak investor. Misal: BBCA, BBRI, ADRO, ASII, dan lainnya.
2. Obligasi
Obligasi yang merupakan surat utang dari perusahaan atau pemerintah, cenderung disukai oleh para pensiunan karena memberikan bunga kepada para pemegangnya secara berkala.
Dapat dikatakan bahwa obligasi justru menjadi pilihan investasi dana pensiun yang stabil, apalagi jika obligasi pemerintah dan obligasi swasta dari perusahaan ternama.
Bagi para pensiunan yang mencari pendapatan tetap dan perlindungan modal (karena mereka sudah tidak bekerja lagi), maka obligasi selalu dipilih untuk mengisi portofolio investasi dana pensiun mereka.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Saham dan Obligasi?
3. Reksa Dana Pasar Uang
Ada banyak jenis reksa dana yang bisa dipilih untuk investasi dana pensiun, tetapi yang paling sering ditargetkan adalah reksa dana pasar uang.
Instrumen investasi yang satu ini tidak hanya cocok untuk masyarakat kalangan ke bawah maupun menengah saja, tetapi juga para pensiunan, karena risikonya yang rendah.
Ditambah lagi, proses pencairan dan klaim dari jenis investasi ini juga mudah.
Sepanjang tahun 2020, pertumbuhan reksadana pasar uang pun meningkat sebesar 4,67.
Hal ini menandakan bahwa reksadana jenis ini memang memiliki pembukuan yang baik dibandingkan jenis reksadana lain seperti reksadana saham maupun reksadana dana campuran.
Ingat bahwa poin utama dari investasi adalah high return-high risk. Jadi, berhubung risiko dari reksa dana pasar uang itu rendah, maka return juga rendah.
Mungkin, instrumen investasi ini tidak cocok untuk kamu yang ingin memperoleh keuntungan besar dalam periode 1 tahun saja.
Namun, jika kamu menanamkan investasi pada reksa dana pasar uang ini untuk dicairkan dalam jangka waktu lama, maka keuntungan akan lebih stabil.
Baca Juga: Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Tentu Bisa, dan Berikut Antisipasinya!
4. Deposito Berjangka
Deposito adalah tindakan menyimpan uang dalam jangka waktu dan tujuan tertentu.
Deposito tentu saja berbeda dengan tabungan. Jika deposito itu menyimpan uang dalam rekening dengan jangka waktu tertentu. Artinya, kamu tidak boleh dan tidak bisa menarik uang tersebut sebelum jangka waktunya habis.
Lagipula, deposito telah dijamin oleh pihak Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jadi, kamu akan menerima denda jika mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Namun di sisi lain, kamu tetap memperoleh imbal hasil secara rutin.
Biasanya, deposito berjangka itu punya banyak pilihan jangka waktu yakni 1 sampai 24 bulan. Kamu juga bebas memperpanjang jangka waktu tersebut supaya dapat tetap terus berkembang bunganya.
Baca Juga: Deretan Perbedaan Reksa Dana dan Tabungan Deposito, Untung Mana?
5. Emas
Emas menjadi pilihan investasi dana pensiun yang turut dipertimbangkan dalam diversifikasi portofolio pensiun.
Memang harga emas itu dapat naik dan turun, tetapi cenderung tidak terlalu anjlok.
Jika kamu ingin membeli emas batangan, maka perhatikan keasliannya. FYI, jual-beli emas itu harus selalu menyertakan surat dan sertifikat keaslian.
Tempat beli emas yang populer dan resmi adalah di PT Antam yang notabene merupakan bagian dari BUMN sehingga trusted.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya dengan menyimpan sendiri di brankas besi, kemudian ditempatkan di rumah.
Namun, apabila kamu terlalu khawatir akan adanya perampokan maka kamu dapat menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) dari bank. Tentu saja menggunakan Safe Deposit Box (SDB) ini akan dikenai biaya tambahan.
Tidak hanya emas yang bisa disimpan di Safe Deposit Box (SDB) ini, surat berharga seperti sertifikat tanah maupun rumah juga bisa.
6. Real Estate
Investasi dana pensiun itu bersifat jangka panjang, sehingga properti alias real estate yang dapat dilihat secara fisik lebih cocok.
Kamu pasti sering menemui para pensiunan yang memiliki deretan kos-kosan atau rumah kontrakan ‘kan? Nah, mereka adalah contoh individu yang menginvestasikan dana pensiun ke bentuk properti.
Ada hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengambil investasi jangka panjang dalam bentuk properti yakni lokasi. Lokasi properti baik itu rumah, gedung, maupun kos-kosan harus strategis supaya banyak peminatnya.
Biasanya, investasi properti akan memberikan passive income melalui sewa dari para penyewa.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Properti Masa Kini, Cocok Untuk Pemula!
Mau Mengalokasikan Dana Pensiun Pada Produk Investasi?
Nah, itulah pemahaman tentang pilihan investasi dana pensiun yang harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Pemilihan instrumen investasi untuk dana pensiun ini bergantung pada masing-masing profil investor. Kamu bisa memilih instrumen saham, seperti pada BBCA dan BBRI yang mana dalam 5 tahun cenderung dapat memberikan return stabil.
Kamu juga bisa memilih reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham. Semuanya bergantung pada profil risikomu.
Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka kamu bisa membeli sekaligus memantau saham, reksa dana, maupun obligasi yang stabil hanya melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.
Sumber:
Syafii, Mochamad. (2024). Manajemen Investasi Pensiun: Membangun Dana Pensiun yang Kokoh Untuk Masa Depan. Takaza Innovatix Labs: Padang.