INVESTASI
 

5 Jenis Investasi Paling Diminati Masyarakat, Saham hingga Emas!

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 07 Apr 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Dari banyaknya macam investasi, tentu setiap investor pasti memiliki instrumen favorit. Hal tersebut karena juga dipengaruhi profil risiko masing-masing. 

Ada yang menaruh minat pada reksadana saham karena high risk-high return. Ada juga jenis investasi paling diminati seperti emas karena fisiknya dapat terlihat secara kasat mata dan nilainya selalu naik. 

Memangnya, apa saja jenis investasi yang paling diminati masyarakat beserta faktor pertimbangan mereka memilih instrumen investasi tersebut?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

5 Jenis Investasi yang Paling Diminati Masyarakat

Setiap investor terutama profesional, pasti memiliki instrumen investasi favorit. Tentu saja, yang mereka sukai adalah instrumen investasi dengan imbal hasil tinggi. 

Sementara bagi investor pemula, mungkin akan menyebutkan beberapa jenis investasi yang paling mereka minati seperti:

  1. Saham
  2. Reksa Dana Pasar Uang
  3. Emas
  4. Obligasi
  5. Properti

Tanpa basa-basi, segera simak penjelasannya berikut ini!

 

1. Saham

Jenis investasi yang paling diminati masyarakat adalah saham. 

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang telah tercatat di BEI. 

Artinya, saat kamu membeli saham maka sama saja dengan membeli sebagian kepemilikan perusahaan tersebut. 

Walaupun menjadi jenis investasi yang paling diminati masyarakat, tetap saja saham punya kelebihan dan kekurangannya. 

Kelebihan jenis investasi ini adalah keuntungan berupa:

  • Laba bersih, khususnya dari capital gain dan dividen
  • Sekalipun kamu memegang saham dalam persentase sedikit, tetap memiliki hak untuk voting dalam RUPS. 

 

Lalu, kekurangannya adalah:

  • Capital loss dimana lembaran saham tiba-tiba mengalami penurunan harga secara anjlok. 
  • Risiko emiten mengalami delisting justru merugikan investor. 

 

Dalam jurnal penelitian berjudul Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Investasi Pada Investor Saham di Surabaya, mengemukakan setidaknya ada 8 faktor yang mempengaruhi  masyarakat mengidolakan instrumen saham sebagai bagian dari passive income mereka, yakni:

  • Herding: perilaku ikut-ikutan, yang biasanya dilakukan oleh investor pemula setelah membaca atau menyimak tindakan dari investor lain yang dianggapnya profesional. 
  • Risk Perception: keyakinan, rasional atau tidak rasionalnya individu yang didasari oleh faktor psikologis individu tersebut. 
  • Risk Averse: sikap investor yang hanya bersedia investasi apabila return lebih besar dari risiko. 
  • Financial Literacy: rangkaian aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang baik. 
  • Gender: Baik pria dan wanita memiliki perbedaan dalam mengambil keputusan berinvestasi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 
  • Usia: Investor usia muda (pemula) cenderung berinvestasi dengan hati-hati dan teliti karena memang belum berpengalaman. 
  • Pendidikan: Lebih tinggi tingkat pendidikan, maka berpengaruh pada penentuan keputusan investasi. 
  • Pengalaman: Semakin lama pengalaman investasi seseorang, maka semakin baik pula proses evaluasi dan pengambilan keputusannya memilih saham. 

 

Baca Juga: Delisting Saham - Pengertian, Aturan, Jenis, dan Dampaknya Bagi Investor

 

2. Reksadana Pasar Uang

Reksadana adalah instrumen investasi yang dananya berasal dari beberapa investor, kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk dikelola oleh Manajer Investasi selama kurang dari 1 tahun. 

Nantinya, dana reksadana ini dapat diinvestasikan ke beberapa jenis investasi lainnya seperti saham maupun obligasi. 

Dapat dikatakan, jenis investasi yang paling diminati masyarakat ini sangat menguntungkan terutama bagi pemula一bahkan dengan modal kecil sekalipun. Hal itu karena:

  • Lebih minim risiko. Walaupun pasar modal tengah tidak stabil, tetapi justru jenis investasi ini masih stabil. 
  • Pencairan tidak lama yakni sekitar 1 tahun saja. 

 

Namun, tetap saja jenis instrumen favorit ini punya kekurangan, yakni:

  • Return lebih rendah karena risikonya juga lebih minim. 
  • Nilai return dapat saja mengalami fluktuasi karena perubahan suku bunga. 

 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang, Dapat Untung dengan Modal Kecil!

 

3. Obligasi 

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan. 

Jadi, pembeli obligasi akan memberikan pinjaman kepada pihak penerbit (baik itu pemerintah maupun perusahaan), kemudian menerima bunga reguler serta pembayaran pokok saat waktu jatuh tempo. 

Obligasi pemerintah justru lebih banyak diminati mereka yang berumur karena lebih konservatif. Sementara obligasi swasta diminati oleh mereka yang sudah berpengalaman. 

Terutama pada jenis investasi obligasi swasta, peminatnya adalah mereka yang sudah aware akan peringkat obligasi dan kemungkinan perusahaan terkait gagal bayar. 

Kelebihan obligasi berupa:

  • Keuntungannya bersifat berkala. Ketika investor membeli obligasi dengan memberikan modalnya kepada pihak penerbit (baik itu perusahaan atau pemerintah), pihak penerbit akan melunasi pokok pinjamannya sesuai waktu tempo.
  • Pihak penerbit akan memberikan imbalan berupa kupon atau bunga atas pinjaman

 

Sementara itu, obligasi tetap memiliki kekurangan一baik itu swasta maupun pemerintah:

  • Risiko gagal bayar dari pihak penerbit, terutama emiten swasta. 
  • Jika harga obligasi naik maka tingkat bunga juga akan menurun, pun sebaliknya.

 

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Saham dan Obligasi?

 

4. Emas

Emas masih selalu menjadi jenis investasi paling diminati masyarakat. 

Mengingat investasi ini dapat dilihat dan dipegang. Bagi sebagian besar orang bahkan investasi ini dapat menaikkan kelas sosial.

Investasi emas khususnya antam memang terbukti dapat memberikan banyak keuntungan besar. Mengingat nilai emas cenderung naik sepanjang tahunnya. 

Kelebihan investasi emas berupa:

  • Tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga mudah mencairkannya dalam bentuk uang tunai khususnya sebagai dana darurat. 
  • Dapat melindungi nilai kekayaan. Hal ini berkaitan dengan nilai emas yang selalu stabil, sekalipun turun tidak anjlok. 

 

Sayangnya, emas tetap memiliki kekurangan berupa:

  • Rentan dicuri sekalipun ditempatkan di brankas.
  • Baru bisa buyback jika nilai spread sudah tinggi. 

 

Baca Juga: Harga Emas Naik, Mending Beli Saham ANTM atau Emas ANTAM?

 

5. Properti

Jenis investasi yang juga dapat dilihat secara fisik selain emas adalah properti. Investasi properti dapat berupa aset berwujud seperti rumah, apartemen, ruko, tanah, bangunan, dan lainnya. 

Biasanya, investasi properti dapat dikelola untuk jangka pendek maupun jangka panjang, bergantung keuntungan yang diinginkan. 

Berhubung investasi jenis ini dapat terlihat secara fisik, maka kamu dapat mengetahui apakah ada kerusakannya. Pasar properti pun juga stabil dan menjanjikan. 

Namun, properti juga cukup sulit untuk diperjualbelikan. Jika mengalami kerusakan pun, biaya renovasi butuh modal besar. 

 

Baca Juga: 5 Tips Investasi Properti Masa Kini, Cocok Untuk Pemula!

 

Lantas, Jenis Investasi Mana yang Kamu Minati?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja jenis investasi yang paling diminati masyarakat yakni ada saham, reksadana pasar uang, obligasi, emas, dan properti. 

Berhubung reksadana itu punya banyak jenis tetapi reksadana pasar uang memang lebih banyak diidolakan sebab modalnya kecil pun mampu memberikan keuntungan besar. 

Tenang saja, di zaman digital seperti saat ini kamu bisa menanamkan investasi pada jenis apapun, bergantung dengan profil risiko, lewat aplikasi InvestasiKu secara mudah. 

Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 

Sumber:

Putri, R. A., & Isbanah, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Pada Investor Saham Di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 197-209.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO