Pembahasan seputar rekomendasi wisata Korea Selatan tentu tak akan ada habisnya. Mulai dari Kota Sokcho yang terletak di paling utara negara ini, sampai Pulau Jeju yang terkenal akan jeruknya juga menawarkan beragam wisata.
Yuk, simak dimana saja kamu bisa berwisata di Korea Selatan selain Seoul!
5 Destinasi Wisata di Sokcho
Sokcho terletak di paling utara negara Korea Selatan sehingga tentu saja dekat dengan Korea Utara. DMZ alias Demiliterisasi Zone saja hanya berjarak sekitar 1 jam saja ke arah utara, sehingga dijaga ketat oleh pasukan militer.
1. Kuil Sinheungsa
Shinheungsa adalah kuil Buddha berusia 1.500 tahun yang terletak di Taman Nasional Seorak.
Begitu sampai, kamu akan langsung disambut oleh prasasti dengan pola rumit yang menghiasi dinding dan langit-langit kuil.
Pada gerbang kuil, juga ada patung Buddha perunggu raksasa yang dihormati oleh masyarakat lokal maupun turis asing.
Meskipun telah ada sejak ribuan tahun silam, tetapi kuil ini masih tetap terawat dan bertahan dari berbagai bencana alam.
2. Gunung Seorak
Gunung Seorak menjadi puncak tertinggi di Pegunungan Taebaek.
Di dekat kaki gunung ini, terdapat sebuah patung Buddha setinggi 14,6 meter yang melambangkan harapan atas penyatuan Korea Selatan dan Korea Utara.
Jika kamu berjalan lebih jauh, maka akan menemukan Kuil Shinheungsa yang dibangun pada masa Dinasti Joseon.
Tenang saja, di sini juga terdapat fasilitas kereta gantung setinggi 700 meter di atas permukaan laut.
Saat musim dingin, seluruh gunung akan tertutupi salju putih.
3. Pantai Sokcho
Pantai Sokcho terkenal dengan pasirnya yang halus dan airnya yang jernih.
Jika kamu datang saat musim panas, maka pantai ini akan ramai dengan karnaval, berbagai permainan, bianglala, dan festival kembang api.
4. Desa Abai
Berhubung kota Sokcho berdekatan dengan Korea Utara, maka kebudayaan masyarakatnya juga masih erat dengan Korea Utara.
Terdapat sebuah desa kecil bernama Desa Abai yang berupa pemukiman kecil para pengungsi Korea Utara yang populer di kalangan wisatawan.
Yap, sebagian besar penduduk Desa Abai adalah mereka para pengungsi berasal dari Provinsi Hamgyong (Korea Utara) yang melarikan diri ke Korea Selatan selama Perang Korea berlangsung.
Jadi, jika kamu ingin tahu tentang bagaimana hidangan Korea Utara dan sejarah kehidupan mereka selama pelarian perang, datang saja ke desa ini.
5. Pemandian Air Panas Cheoksan
Pemandian air panas yang satu ini menawarkan air panas hingga 50°C.
Tentu saja, airnya mengandung mineral seperti natrium, sulfur, dan radium yang bagus untuk menyegarkan otot-otot.
Wisata Korea yang satu ini cocok dikunjungi bersama pasangan, keluarga, teman, atau bahkan seorang diri.
7 Destinasi Wisata di Ulsan
Ulsan menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di negara ini yang turut menawarkan kehidupan modern sekaligus pendidikan sejarah budaya. Alhasil, di sini pun ada banyak museum dan taman nasional dengan berbagai artefak masa lampau.
1. Pantai Ilsan
Kalau kamu bosan dengan suasana perkotaan Ulsan, maka singgah saja ke Pantai Ilsan yang membentang sepanjang 600 meter.
Ombaknya yang tenang dan pasir putih yang lembut menjadikan pantai ini favorit para warga lokal maupun wisatawan.
Kamu bisa mencoba perahu piknik untuk ke tengah pantai dan menikmati lautan biru.
2. Kebun Raya Ulsan
Kebun Raya Ulsan menjadi salah satu suaka margasatwa terbesar di sekitar tenggara Korea Selatan.
Kebun raya seluas 51.159 meter persegi ini menampung lebih dari 1.500 spesies tanaman.
Tidak hanya taman botani dan kebun raya akuatik saja yang bisa kamu kunjungi. Kamu bahkan dapat mampir ke pusat reptil untuk melihat sekaligus menyentuh berbagai jenis reptil yang mungkin saja belum pernah kamu temui sebelumnya.
3. Kuil Seongnamsa
Kuil Seongnam terletak di kaki timur Gunung Gajisan. Begitu kamu sampai ke depan kuil, akan menemukan pagoda batu tiga lantai yang telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Berwujud Kota Ulsan.
Kuil ini sering menjadi tempat pelatihan keagamaan oleh para biksu Buddha.
Kebanyakan orang datang ke kuil ini untuk melihat Stupa Seongnamsa dan mengelilinginya supaya dapat membuat permohonan.
4. Museum Petroglyph Ulsan
Museum yang memamerkan berbagai petroglif ini dibuka pada tahun 2008. Salah satu petroglif terpopuler adalah Cheonjeon-ri dan Bangudae yang menjadi bagian dari Harta Karun Nasional.
Terutama petroglif Bangudae berisikan catatan tentang penangkapan ikan paus oleh manusia.
5. Pasar Malam Ulsan Keunaegi
Bosan dengan kuliner Korea yang itu-itu saja? Datang saja ke Pasar Malam Ulsan Kaeunaegi.
Di sini, ada banyak camilan maupun makanan berat yang dapat memuaskan rasa laparmu.
Tenang saja, pasar malam ini sudah memenuhi standar sertifikasi Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan Kota Ulsan, jadi segala manajemennya aman.
Ada banyak pilihan seperti kimbab, kko tteok, aneka panekuk, sate jantung ayam, dan lainnya.
6. Tanjung Ganjeolgot
Jika ingin menikmati matahari terbit di Ulsan, wajib datang ke Tanjung Ganjeolgot.
Di tempat ini, kamu dapat melihat matahari terbit 1 menit lebih awal dari Homigot dan 5 menit lebih awal dari Jeongdongjin.
Pada tanggal 1 Januari, tanjung ini ramai oleh orang-orang yang ingin menyambut tahun baru sambil melihat matahari terbit.
7. Museum Paus Jangsaengpo
Kota Ulsan identik dengan kegiatan penangkapan ikan paus yang kemudian dikecam keras karena menyebabkan populasi hewan laut ini semakin jarang.
Alhasil, didirikanlah Museum Paus Jangsaengpo yang memamerkan segala artefak tentang perburuan paus. Tenang saja, aksi perburuan paus ini sudah dilarang dan berhenti pada tahun 1986.
Saking eratnya labeling kota Ulsan dengan ikan paus, diadakanlah Festival Paus Ulsan di sekitar Jangsaengpo. FYI, Jangsaengpo adalah tempat bekas pangkalan perburuan paus di masa lalu.
7 Destinasi Wisata di Pulau Jeju
Pulau Jeju seolah menjadi surga untuk bulan madu atau bahkan healing.
Pulau Jeju juga selalu dielu-elukan menjadi destinasi wisata Korea yang paling ciamik baik saat musim panas maupun musim dingin.
Pada musim dingin, salju akan turun tetapi tidak begitu lebat, sementara saat musim dingin justru jeruk keprok tengah dipanen dan rasanya sangat enak!
FYI, pulau ini sering menjadi lokasi syuting film, serial, hingga variety show terkenal sehingga secara tidak langsung menarik perhatian turis.
1. Air Terjun Cheonjiyeon
Air terjun setinggi 22 meter ini memiliki air yang tenang, sehingga cocok untuk healing. Kamu akan diajak berjalan di jalanan setapak untuk menuju air terjun ini.
Baik ketika pagi, siang, maupun malam hari, air terjun ini tetap mempesona untuk dikunjungi. Ditambah lagi, adanya lampu buatan yang terang sehingga kamu tidak akan tersesat.
2. The Jeju Stone Park
Taman batu yang satu ini merupakan pusat ekologi yang menggunakan batu-batu vulkanik untuk menggambarkan sejarah dan mitologi lokal.
Patung-patung tersebut tersebar di sekitar wilayah, sehingga dianggap sebagai penjaga makam dan rumah warga, sekaligus mengusir hal-hal buruk.
Di sini, kamu akan mendengar banyak mitos dan cerita rakyat Jeju. Salah satunya cerita asal-usul Pulau Jeju yang dibangkitkan oleh 3 dewa.
3. Pantai Hamdeok
Pantai yang satu ini terkenal akan air berwarna biru sekaligus jernih. Pantai berpasir putih ini kontras dengan warna air yang jernih, sehingga kamu akan merasa seolah sedang berjalan di atas laut.
4. Seongsan Ilchulbong
Wisata korea di Pulau Jeju selanjutnya adalah Seongsan Ilchulbong alias Puncak Matahari Terbit. Tempat ini berupa kawah yang terbentuk dari letusan hidrovulkanik sejak 5.000 tahun silam.
Kawah setinggi 182 meter ini selalu ramai oleh turis karena pemandangannya yang menakjubkan. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan matahari terbit yang cantik dan menawan.
Namun jika ternyata belum beruntung, kamu bisa menikmati perjalanan menuju puncak kawah dengan berbagai macam tumbuhan dan satwa liar alami.
5. Museum Nasional Jeju
Apabila kamu wisata ke Pulau Jeju bersama anak-anak, maka ajaklah mereka ke Museum Nasional Jeju. Di sini, kamu akan menjelajahi sejarah dan budaya Jeju, termasuk artefak dari zaman Joseon.
Tiket masuknya gratis dan tersedia pameran dalam bahasa Mandarin maupun Inggris.
6. Jeju Folk Village
Apakah kamu sering menonton drakor bertema sejarah? Kebanyakan drakor tersebut menunjuk Jeju Folk Village sebagai tujuan lokasi syuting, termasuk Dae Jang Geum.
Desa wisata ini dibangun semirip mungkin dengan desa tradisional di Jeju.
Di sini, kamu akan banyak belajar tentang nilai-nilai masyarakat, budaya, sejarah, hingga pendidikan rakyat lokal.
7. Tanah Labirin
Sesuai namanya, destinasi wisata yang satu ini berupa taman labirin yang akan membuatmu bingung tetapi tetap seru.
Ada sekitar 2.709 pohon arbor vitae yang memenuhi labirin ini sehingga aromanya sangat menyegarkan.
Tempat ini selalu menjadi lokasi syuting termasuk variety show Running Man dan drakor The Legend of the Blue Sea.
Sudah Siap Melancong ke Korea Selatan?
Itulah beberapa destinasi wisata Korea Selatan yang dapat kamu pertimbangkan supaya healing-mu lebih maksimal. Kamu bisa pilih, mau wisata dengan nuansa modern atau alam yang menenangkan.
Menjejakan kaki di Korea Selatan tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira. Nah, kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini.