Kesempatan liburan ke Korea tentu akan menjadi pengalaman tak terlupakan sepanjang hidup. Pasalnya, destinasi wisata di Korea Selatan dengan variasi vibes, jelas akan menambah pamor di sosial media.
Kamu bisa bebas memilih hendak menjelajahi wisata alam atau perkotaan yang penuh dengan suasana modern dan terkini. Namun bagi pemula, mungkin akan kebingungan untuk menikmati itu semua.
Eits, jangan salah! Melalui artikel ini kamu bisa menyimak apa saja hacks selama wisata ke Korea Selatan supaya tidak kikuk.
Waktu Terbaik Untuk ke Seoul
Berhubung Kota Seoul itu memiliki 4 musimーberbeda dengan Indonesia, maka kamu harus benar-benar merencanakan liburan dengan cermat.
Jangan sampai kamu sampai sana ketika musim salju atau bahkan hujan, sehingga kesulitan untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata.
- Pada bulan Agustus, Seoul cenderung memiliki musim panas yakni dengan suhu rata-rata 26℃.
- Pada bulan Januari, Seoul akan mengalami musim dingin yakni dengan suhu rata-rata -6℃.
- Bulan Juli hingga Agustus biasanya akan terjadi musim hujan, bahkan sekitar 15 hari mengalami hujan setiap bulannya.
- Antara November dan Maret, diperkirakan musim salju.
- Waktu terbaik: Maret-Mei saat musim semi dengan bunga bermekaran; September-November saat musim gugur saat dedaunan pohon berjatuhan.
Tips Berkeliling di Seoul
Kota Seoul sangat ramah dengan pejalan kaki. Ada banyak jalur pejalan kaki yang terencana secara baik, begitu pula dengan sistem transportasi umumnya.
Jika kamu ingin menikmati jalanan Seoul secara murah, bisa dengan jalan kaki saja. Di sini, pejalan kaki benar-benar dihargai dan memiliki jalur tersendiri.
Namun, jika kamu ingin menuju ke destinasi wisata atau distrik perbelanjaan secara lebih cepat, dapat menggunakan transportasi umum berupa bus maupun taksi.
3 Jenis Kartu Perjalanan
Untuk naik transportasi umum, kamu harus punya kartu perjalanan. Kartu perjalanan ini banyak tersedia di minimarket, stasiun kereta bawah tanah, maupun pusat informasi turis.
- T-Money: kartu perjalanan untuk bus umum, kereta bawah tanah, dan taksi yang mudah di-top-up melalui toserba.
- T-Money MPass: Kartu perjalanan maksimal 20 kali sehari untuk kereta bawah tanah dan bus umum. Tersedia di pusat informasi turis di Bandara Internasional Incheon, Seoul Global Culture & Tourism Centre (Myeongdong), dan Gangnam Tourist Centre.
- Seoul Citypass Plus: Dapat juga digunakan untuk bertransaksi di beberapa destinasi wisata, mall, dan toserba. Biasanya ada diskon untuk restoran, salon kecantikan, dan pameran.
Berkeliling dengan Kereta Bawah Tanah
- Jalur kereta bawah tanah di Seoul punya kode warna, peta, dan papan petunjuk dalam bahasa Korea, Inggris, dan Mandarin.
- Kereta bawah tanah beroperasi mulai pukul 05.30 sampai tengah malam.
- Jalur kereta A’REX mampu menghubungkan langsung dari Bandara Internasional Incheon dan Gimpo dengan Seoul, hanya dalam waktu kurang dari 50 menit.
- Di stasiun kereta bawah tanah Seoul, ada banyak fasilitas khusus untuk turis. Mulai dari pusat informasi turis, penukaran mata uang, loker penyimpanan, dan tempat pengisian baterai HP.
- Kartu perjalanan T-Money maupun T-MPass bisa diperoleh di minimarket, restoran, maupun toserba di stasiun.
Berkeliling dengan Bus
- Pembayaran dapat secara tunai maupun menggunakan tiket perjalanan T-Money.
- Rute bus punya kode warna masing-masing.
- Bus warna biru beroperasi di jalanan utama Seoul.
- Bus warna hijau jarak tempuhnya lebih pendek dan mengangkut penumpang di titik transfer seperti stasiun kereta bawah tanah.
- Bus warna kuning beroperasi di rute sirkulasi di distrik pusat kota.
- Bus warna merah beroperasi dari jalanan pusat kota hingga daerah pinggiran kota.
Naik Taksi
- Taksi menggunakan sistem argo dengan tarif berdasarkan jarak dan waktu.
- Taksi menerima pembayaran tunai, kartu kredit, maupun kartu perjalanan.
- Taksi yang mangkal di dekat tempat wisata, mall, dan kawasan hiburan malam cenderung lebih mahal 20%.
- Tidak perlu memberikan tip, tetapi bulatkan saja total ongko supaya supir dapat menyimpan kembaliannya.
- Taksi reguler yang berwarna oranye lebih murah dan mudah dihentikan di pinggir jalan.
- Taksi mewah berwarna hitam dengan garis emas. Biasanya di sekitar hotel berbintang dan tempat wisata, dengan kisaran harga lebih mahal 50%. Supirnya bisa berbahasa Inggris.
Unduh Aplikasi Bermanfaat
Kota Seoul menjadi salah satu kota dengan koneksi internet tercepat di dunia, mencapai 156.23 Mbps.
Alhasil, kamu bebas menggunakan Wi-Fi maupun jaringan internet 5G dan 6G untuk mengakses berbagai aplikasi bermanfaat.
FYI, di beberapa tempat seperti hotel, stasiun, dan kereta sekalipun memiliki fasilitas Wi-Fi gratis.
- Naver Papago: Aplikasi penerjemah lokal kota Seoul. Dapat menerjemahkan teks, suara (ucapan), dan gambar yang berisikan kata-kata dalam hangul.
- KakaoMap: Aplikasi navigasi untuk menjelajahi kota Seoul yang memiliki sorotan tempat wisata dan restoran populer.
- Kakao Taxi: Aplikasi untuk informasi ketersediaan taksi di sekitar Seoul, Gangnam, Itaewon, hingga Hongdae.
- Line: Mayoritas masyarakat lokal Seoul menggunakan Line sebagai aplikasi chat, sehingga kamu bisa tetap terhubung dengan teman-teman baru lewat aplikasi ini.
- Subway Korea: Aplikasi navigasi kereta bawah tanah, sehingga kamu dapat mengetahui berapa nomor pintu keluarnya.
- Yogiyo: Layanan pesan-antar makanan secara online (seperti Gofood!), dari kuliner Korea hingga makanan internasional.
- Visit Seoul: Aplikasi panduan liburan di Seoul dengan berbagai informasi tempat wisata, restoran favorit, dan lainnya.
- XE Currency: Aplikasi yang berisikan informasi nilai tukar mata uang asing. Cocok untuk mengelola anggaran perjalanan.
Berlatih Bahasa Korea Dasar
Kemanapun kamu liburan ke luar negeri, wajib mempelajari bahasa lokal secara dasar sekalipun.
Ingat, tidak semua warga lokal Seoul itu bisa bahasa Inggris. Jadi, supaya komunikasi tetap secara dua arah, maka kamu juga harus belajar bahasa Korea dasar.
- Sebelum berangkat liburan ke Seoul, ada baiknya kamu belajar beberapa frasa dalam Bahasa Korea untuk berinteraksi dengan warga lokal. Misal: “kamsahamnida” (terima kasih), “juseyo” (tolong), “Annyeonghaseyo” (halo), dan lainnya.
- Berlatihlah membaca huruf Hangul baik huruf vokal maupun konsonan.
Pahami Etika Tidak Tertulis
Ada banyak etika tidak tertulis yang hidup masyarakat kota Seoul. Sekalipun Seoul telah menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di dunia, tetapi tetap saja masyarakatnya masih mengunggulkan norma kesopanan.
- Jangan berbicara dengan suara keras di transportasi umum.
- Jika diberi sesuatu, harus menerima dengan kedua tangan, apalagi jika dari orang yang lebih tahu.
- Memberikan sesuatu dengan satu tangan saja dianggap kasar dan tidak sopan.
- Warga lokal tidak segan menegur siapapun yang menyerobot kursi khusus (penyandang cacat, lansia, dan ibu hamil) di transportasi umum.
- Lepas sepatu saat masuk ke rumah orang Seoul. Tak jarang, ada juga restoran dan kedai teh yang memberlakukan aturan lepas sepatu.
- Menolak pemberian segelas soju dari orang yang lebih tua dianggap tidak sopan. Jika kamu bukan peminum, kamu bisa menolaknya dengan baik dan memilih minuman non-alkohol.
- Jangan makan sebelum orang tertua memulainya.
- Jangan meninggalkan meja makan begitu selesai makan, tunggu sampai orang tertua mengizinkanmu pergi.
- Jangan menancapkan sumpit dalam posisi tegak lurus di mangkuk nasi karena tampak seperti ritual pemakaman, sehingga dianggap kasar.
Sudah Siap Melancong ke Korea Selatan?
Itulah beberapa tips dan trik sebelum berwisata ke Korea. Khususnya belajar bahasa Korea, sebaiknya kamu persiapkan jauh-jauh hari supaya tidak kikuk saat sampai di sana.
Menjejakan kaki di Korea Selatan tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira. Nah, kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini.