HEALINGVEST
 

Serba-Serbi Babi Guling Sebagai Kuliner Terkenal di Bali, Siap Cicipi?

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 02 Apr 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Omong-omong soal liburan ke Bali, pasti kamu tidak hanya membayangkan apa saja destinasi wisata yang worth it untuk dikunjungi, tetapi juga kulinernya yang ciamik untuk dicicipi.

Dari sekian banyaknya kuliner khas Bali, babi guling selalu disebut-sebut sebagai makanan paling enak dan bahkan melegenda. 

Eits, ingat ya karena bahan utamanya tentu saja hewan babi maka hanya diperuntukkan bagi wisatawan non muslim saja. 

Memangnya, apa sih enaknya babi guling alias celeng guling ini? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut! 

 

Kenalan dengan Kuliner Khas Bali yang Ikonik

Babi guling alias suckling pig itu menjadi hidangan tradisional untuk beberapa perayaan di sejumlah negara. Mulai dari Hawaii, Kuba, Puerto Rico, hingga Filipina sekalipun. 

Sementara di Indonesia, babi guling juga banyak ditemukan terutama di wilayah yang mayoritas non-muslim seperti NTT, Sulawesi Utara, Kalimantan, dan lainnya. 

Sesuai namanya, kuliner ini memang berbahan utama hewan babi yang notabene merupakan makanan pokok di kalangan pemeluk agama Buddha, Kristen, dan Hindu. 

Hal yang membedakan kuliner babi guling Bali dengan beberapa negara tetangga adalah bumbu rempah yang digunakannya. Sementara proses memanggangnya hampir sama, yakni babi dalam keadaan utuh di atas panggangan berputar. 

Hewan babi yang digunakan biasanya babi muda, baik itu jantan maupun betina. 

Setelah disembelih, bagian perut babi yang sudah dibersihkan akan diisi dengan rempah-rempah dan sayuran seperti daun singkong. 

Setelah itu, barulah babi ditusuk dengan alat semacam tusuk sate dan dipanggang, sambil terus dibalik dengan disiram air kelapa. 

Panggangannya pun harus dibuat secara tradisional dengan memanfaatkan kayu bakar dan sabut kelapa. 

Nah, kata “guling” ini mengacu pada proses memasaknya yang seperti menggulung hingga matang kecoklatan dan menjadi renyah. 

Pada zaman dahulu, kuliner ikonik ini hanya boleh dimakan saat acara khusus seperti pernikahan dan pemakaman saja. Namun sekarang, kamu bebas menikmatinya kapan saja karena banyaknya kedai babi guling tersebar di Bali. 

Jika memesan satu porsi babi guling di Bali, maka piringmu akan penuh dengan berbagai lauk pendamping. 

Mulai dari potongan babi guling itu sendiri, nasi, sambal, sayur nangka, sosis, jeroan, dan lainnya. Kulit babi yang warna coklat keemasan akan terasa renyah dan addicted!  



Baca Juga: 7+ Destinasi Wisata Untuk Pengalaman Spiritual di Bali, Minat Berkunjung?

 

Asal-Usul Babi Guling Bali

Sebenarnya, pemaparan sejarah akan babi guling menjadi kuliner khas Bali itu sulit ditemukan. 

Namun berdasarkan kaum.com, masyarakat Bali sejak 2.000 tahun lalu sudah menjalin hubungan dagang dengan berbagai bangsa, terutama India. 

Nah, salah satu hidangan yang sering disajikan adalah babi guling ini. Selain menjadi santapan sehari-hari, babi guling juga sebagai persembahan upacara pada dewa-dewa Hindu Bali. 

Konon, babi yang disajikan secara utuh melambangkan kesempurnaan dan limpahan rahmat pada para dewa. 

Namun, ada juga orang Hindu Bali yang tidak mengkonsumsi daging bagi, sekalipun agama mereka juga tidak melarangnya. 

Salah satu alasannya adalah karena Varaha yang dalam bahasa Sansekerta berarti ‘babi hutan’, itu menjadi dewa ke-3 dari 10 inkarnasi Dewa Wisnu. Jadi, sebagai bentuk penghormatan, umat Hindu menghindari daging babi. 

Di Bali, banyak tersedia kedai yang menyajikan menu babi guling ini dengan nama yang diawali “Men”. 

“Men” adalah gelar kehormatan Bali kepada para wanita yang berhasil menjadi kepala juru masak, terutama untuk hidangan babi guling. 

Itulah mengapa, kedai makanan dengan awalan nama “Men” akan selalu laris dengan menu andalannya babi guling. 

Mulai dari Gianyar hingga Seminyak, pasti ada kedai babi guling dengan gaya dan cita rasa masing-masing. 

 

Baca Juga: Deretan Etika Selama Liburan di Bali yang Wajib Dipatuhi, Jangan Sepelekan!

 

Siap Mencicipi Babi Guling yang Autentik Ini?

Itulah informasi seputar kuliner babi guling yang ikonik melekat di Bali ini. Memang di berbagai wilayah, ada banyak hidangan serupa, tetapi rasanya tidak akan sama sebab babi guling Bali punya cita rasa dan resep tersendiri. 

Tenang saja, kamu bisa mencari pengalaman mencicipi kuliner yang satu ini di berbagai tempat di Bali. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp35.000. 

Menjejakan kaki di Bali tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira. Nah, kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana. 

Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO